SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan bakal menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional atau Fornas ke VI tahun depan. Hal ini diketahui setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mendukung penuh pelaksanananya di Sumatera Selatan atau Sumsel.
Menteri Zainuddin pun menyakini acara tersebut bisa berlangsung dengan sukses mengingat Sumsel sebagai tuan rumah. Apalagi Sumsel sudah berpengalaman menggelar ajang olahraga nasional dan internasional.
“Sumatera Selatan adalah daerah yang dikenal gudang atlet berprestasi dan berpengalaman dalam penyelenggaraan event nasional bahkan internasional,” kata Zainudin dari siaran virtual langsung pada pembukaan Fornas VI tahun 2022 di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.
Zainudin mengharapkan dukungan aktif masyarakat guna membantu pemerintah daerah menyempurnakan persiapannya.
Baca Juga:Dua Tersangka Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Ditahan di Rutan Salemba
Direncanakan juga pemecahan rekor di cabang olahraga perahu Bidar.
“Secara garis besar saya yakin Sumsel bisa sukses menggelar acara ini, bila ada waktu saya sempatkan untuk mengunjungi Palembang,” ujar Menpora.
Kepercayaan yang diberikan tentu menjadi motivasi tersendiri bagi panitia dan khususnya masyarakat mempersiapkan acara yang dijadwalkan berlangsung Juli 2022.
“Kami berusaha menjadi tuan rumah terbaik bagi kontingen nasional dan internasional, dengan bekal pengalaman yang ada,”kata dia.
Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional Hayono Isman mengatakan, Fornas VI Sumatera Selatan memiliki 52 cabang olahraga masyarakat yang diperlombakan.
Baca Juga:Kriminalitas Meningkat, Kapasitas Lapas di Sumsel Over 200 Persen
Adapun olahraga tradisional, permainan dan olahraga modern yang bersifat massal juga dipertandingkan seperti tarik tambang, paralayang, Breakdance, Wushu, dan Perahu Bidar dan lainnya.
Fornas ini, kata dia, merupakan ajang olahraga yang berbeda dari olahraga prestasi. Misi Formas yakni melestarikan budaya olahraga masyarakat baik daerah dan nasional yang dikompetisikan dengan peran aktif masyarakat.
“300 hari ini akan dioptimalkan dengan baik kami akan melakukan koordinasi dengan OPD lintas sektoral untuk kelancaran acaranya,” katanya. (ANTARA)