Saipul Jamil Bisa Tampil di Televisi, KPI: Dibatasi bukan Dilarang

KPI menegaskan jika Saipul Jamil bisa tampil di televisi asalkan syaratnya, untuk kebutuhan edukasi.

Tasmalinda
Kamis, 09 September 2021 | 21:34 WIB
Saipul Jamil Bisa Tampil di Televisi, KPI: Dibatasi bukan Dilarang
Pedangdut Saipul Jamil [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI menegaskan bahwa Saipul Jamil boleh tampil di televisi, namun mesti mengedukasi bahaya predator.

"Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio di Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (9/9/2021).

Agung lantas memberikan contoh bentuk edukasi yang bisa dilakukan Saipul Jamil, "Misalnya dia hadir sebagai bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan seperti itu," ujarnya.

Agung menegaskan, KPI melarang Saipul Jamil tampil di televisi jika bukan dalam tujuan edukasi.

Baca Juga:Dua Tersangka Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Ditahan di Rutan Salemba

"Kalo untuk hiburan, ini yang belum bisa di dalam surat edaran itu. Belum bisa di surat yang kami kirim kepada lembaga penyiaran televisi," ujarnya.

Ketua KPI, Agung Suprio [YouTube]
Ketua KPI, Agung Suprio [YouTube]

Agung tidak menampik terjadi perdebatan di tubuh KPI saat membahas perihal Saipul Jamil ini.

"Kalau kita bicara publik mana yang paling berisik, mana yang besar kita akomodasikan. Itu yang kemudian ada pegiat HAM yang mengkiritik keputusan ini. Cuma sekali lagi saya katakan ini adalah lawannya etika, kepatutan itu," pungkasnya seraya menegaskan jika pelarangan Saipul Jamil dilakukan dengan pertimbangan.

Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Diketahui Saipul Jamil bebas dari Lapas Cipinang pada awal September 2021. Setelah bebas penjara, muncul boikot larangan atas Saipul Jamil guna menghargai korban.

Sumber: matamata.com

Baca Juga:Kriminalitas Meningkat, Kapasitas Lapas di Sumsel Over 200 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak