Praktis dan Tidak Menyakitkan, PCR Kumur BioSaliva Diharap Diaplikasikan

Pengamat mendorong menggunaan PCR kumur, BioSaliva

Tasmalinda
Sabtu, 04 September 2021 | 10:44 WIB
Praktis dan Tidak Menyakitkan, PCR Kumur BioSaliva Diharap Diaplikasikan
Alat PCR kumur, Biosaliva [kemenkes.go.id]

SuaraSumsel.id - Bio Farma dan perusahaan rintisan bioteknologi Nusantics mengenalkan inovasi terbaru BioSaliva. Alat ini ialah uji mendeteksi COVID-19 atau PCR dengan cara dikumur atau gargling.

Metode PCR BioSaliva ini dinilai jauh lebih nyaman dan tidak menyakitkan karena proses pemeriksaan dilakukan dengan dikumur.

Pakar transportasi Djoko Setidjowarno dari Universitas Soegijapranata Semarang berharap alat uji PCR untuk mendeteksi COVID-19 dengan metode kumur seperti BioSaliva dari Bio Farma dapat digunakan pada fasilitas transportasi umum.

"Saya berharap alat tes PCR kumur BioSaliva tersebut dapat diterapkan di semua fasilitas transportasi umum, baik darat, laut maupun udara," ujar Djoko dilansir dari ANTARA, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga:Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel

Pengamat transportasi tersebut mengungkapkan alat tes PCR inovasi Bio Farma dan CTO Nusantics berkemungkinan akan banyak menggunakannya.

Hal ini dikarenakan BioSaliva merupakan produk dalam negeri, dengan penawaran harga lebih terjangkau oleh masyarakat.

PCR kumur bio saliva (Screen cap Instagram/ Bio Farma)
PCR kumur bio saliva (Screen cap Instagram/ Bio Farma)

"Itu tentunya menunjukkan adanya upaya dan inovasi dari perusahaan dalam negeri, khususnya BUMN untuk menggalakkan prosedur test dan tracing dalam mencegah penyebaran COVID-19", katanya.

"BioSaliva ini dinilai sebagai alat tes PCR yang simpel, cepat dan tidak menyakitkan sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan tes pemeriksaan kesehatan di fasilitas masyarakat," sambung Djoko Setidjowarno.

PCR dengan Metode Kumur

Baca Juga:6 Pengusaha di Sumsel dan Babel Menunggak Pajak Rp 1,4 Miliar

BioSaliva ini merupakan pelengkap dari produk mBioCov19 yang juga dikembangkan oleh Nusantics.

REKOMENDASI

News

Terkini