Sosok perempuan ini yang menceritakan keberadaan aset hingga uangnya dipinjam guna mengurus aset dan harta Akidi Tio tersebut di Singapura.
"Kawan kito jugo (perempuan itu), laki (suami) nya sudah meninggal. Awak (kamu) kenal," ujar Anwar Fuadi tertuju pada Helmy Yahya.
Anwar Fuadi pun menyebut perempuan ini telah lama mengenal sosok anak Akidi Tio, Heriyanti.
"Kata (kata perempuan itu), Heriyanty dikenal baik hati dan pengusaha, pengusaha ekspedisi. Sempat kaya, tapi itu long time ago. Sejak pandemi, taulah dewek cak mano bisnis ekspedisi (tahu sendiri bagaimana dampak pandemi bagi bisnis ekspedisi)," terang Anwar Fuadi.
Baca Juga:Pasien COVID 19 Sumsel Sembuh Meningkat, Keterisian RS Menurun
Sehingga, Anwar Fuadi berkenyakinan jika donasi tersebut ada di Singapura. "Allahuallam, soal itu. Regulasi juga mungkin berubah," sambung ia.
Anwar pun mengungkapkan, jika sepengatahuan ia, terdapat peraturan yang membatasi penarikan uang dari perbankan di Singapura.
"Ada batasan, dari cerita teman-teman di Singapura. Jika pun uang Rp 2 triliun mau diambil, butuh waktu lama, mungkin berpuluh tahun. Batasan pengambilan uang di perbankan Singapura, sekitar 20.000 US sehari, kalo tidak salah," beber Anwar Fuadi.
Ia pun sempat menyinggung, jika Helmy Yahya sempat bertanya mengenai sosok Akidi Tio pada dirinya, termasuk nasib uang Rp 2 triliun tersebut.
![Si cantik (kanan) bersama dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan [Facebook Dahlan Iskan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/06/35189-si-cantik-kanan-bersama-dokter-keluarga-akidi-tio-hardi-darmawan-facebook-dahlan-iskan.jpg)
"Kan banyak juga yang membahasnya, kito ketawo (tertawa) bae (saja)," aku Anwar Fuadi.
Baca Juga:Ekspor Karet Sumsel Kian Menanjak, Meski Pandemi COVID 19
Meski demikian Anwar Fuadi menyebut banyak pengusaha Tionghoa Palembang yang berhasil di Jakarta. Salah satunya, Aguan.