SuaraSumsel.id - Pemerintah tampaknya akan memperpanjang PPKM bagi kota Palembang dan Prabumulih. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya usai Rapat Korndinasi Evaluasi PPKM dan Penanganan Covid-19, Sabtu (21/8/2021).
“Ada rencana Presiden, PPKM akan diperpanjang dari 24 Agustus sampai-6 September, tapi nanti Senin keputusannya apakah di perpanjang atau tidak,” kata Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya usai Rapat Korndinasi Evaluasi PPKM dan Penanganan Covid-19 melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com.
“Terkait kesembuhan meningkat 84 persen, jumlah yang meninggal mulai menurun. Tempat isolasi terpusat berkurang keterisiannya. Vaksinasi berjalan terus sesuai ketersediaan vaksin. Ketersediaan obat, vitamin, APD juga oksigen cukup, aman,” sambung ia.
MY menjelaskan update perkembangan kondisi Covid-19 per tanggal 20 Agustus 2021, total kasus sembuh 47.070 orang atau mencapai 83,88 persen, sedangkan persentase nasional 88,58 persen.
Baca Juga:Soal Donasi Akidi Tio Rp 2 T, Nasib Kapolda Sumsel Ditentukan atas Hal Ini
BOR yang kemarinnya hampir 75 persen jadi 37 persen itu berarti PPKM efektif.
“Kalau kasus kita sedikit, maksimal nakes kita dalam menghadapi pandemik Covid-19 ini,” timpalnya
Ia pun berharap penerapan prokes dan tracing dan bisa turun menjadi Level 3. “Karna saya lihat kondisi di Palembang sudah mulai baik mudah-mudahan bisa turun ke-3,”tutupnya