SuaraSumsel.id - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, meski Ibu Kota Afghanistan telah dikepung pasukan Taliban, Kantor Kedubes RI di Kota Kabul tidak akan diserang.
JK mengaku kenal baik dengan Presiden Ashraf Ghani dan Kepala Kantor Politik Taliban Mullah Abdul Gani Baradar.
Akhir Desember tahun lalu, JK bertemu Presiden Ghani di Kabul. Sedangkan Januari 2021 bertemu Mullah Baradar di Doha, Qatar.
"Mereka akan berupaya menyelesaikan secara damai konflik di Afghanistan yang sudah berjalan hampir 30 tahun," ungkap JK.
Baca Juga:Viral Kepanikan Eksodus Warga di Bandara Saat Taliban Kuasai Kota Kabul Afghanistan
JK mengatakan, Taliban sudah menyampaikan tidak akan mengusik kantor-kantor kedutaan besar negara asing di Afghanistan. "Apalagi Kedubes RI," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menambahkan, dunia kini menantikan masa depan Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
“Saya harapkan Afghanistan terbuka dengan kerjasama dengan negara-negara lain yang tidak punya kepentingan politik, tetapi kerjasama perekonomian," katanya.
Indonesia punya peran penting di Afghanistan. Dalam menjajaki perdamaian. Sehingga Pemerintah Indonesia juga harus mendukung upaya damai saat Taliban memimpin Afghanistan. Pasca penarikan tentara asing akhir bulan agustus.
JK optimistis, meskipun Ibu Kota Afghanistan, Kabul, jatuh ke tangan Taliban, Afghanistan tidak akan jatuh dalam pertumpahan darah dan perang saudara.
Baca Juga:Saat Jusuf Kalla Undang Pemimpin Taliban Makan di Rumah Jabatan Wakil Presiden RI
Jusuf Kalla, saat menjabat Wakil Presiden periode 2014-2019, mewakili Pemerintah RI, beberapa kali terlibat dalam perundingan dan berbicara langsung dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Serta para petinggi Taliban.
- 1
- 2