Terima Donasi 10 Ton Beras Haji Halim, Kapolda Sumsel: Asli, Bukan Hoaks

Terima donasi Rp 10 ton beras dari pengusaha masyarakat Palembang, Kapolda sempat sindir bukan hoaks.

Tasmalinda
Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:19 WIB
Terima Donasi 10 Ton Beras Haji Halim, Kapolda Sumsel: Asli, Bukan Hoaks
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri terima donasi [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Pengusaha sekaligus tokoh masyarakat Palembang, Kemas Haji Halim berikan donasi ke Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri. Donasi yang disalurkan ialah 10 ton beras.

Melansir Suarasumsel.com-jaringan Suara.com, penyerahan bantuan dari pengusaha asli Palembang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak Covid-19. Kapolda pun sempat mengungkapkan jika donasinya nyata bukan hoaks.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Gedung Promoter Mapolda Sumsel,  Selasa (10/8/2021).

Mengenakan pakaian batik biru dongker lengan panjang dan berkopiah, H Halim datang mengantarkan sumbangan ke Kapolda Sumsel.

Baca Juga:Masuk Mal Wajib Kartu Vaksin, Gubernur Herman Deru: Belum Relevan di Sumsel

Seolah tidak ingin berupa berita hoaks, usai pemberian simbolis, dilanjutkan dengan membuka sekarung beras tersebut.

“Lihat ya beras ini asli bukan hoax,” ujar Kapolda.

Bantuan beras bantuan tersebut bukan untuk anggota Polri. Polda Sumsel hanya menjadi jembatan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak COVID 19.

“Beras ini bukan untuk Polda, tapi penyalurannya saja lewat kami. Selanjutnya kita akan salurkan ke masyarakat terdampak Covid-19,” jelas Jendral Bintang Dua tersebut.

Sementara itu, H Halim mengaku tergerak hatinya memberikan bantuan beras tersebut karena melihat kondisi perekonomian saat pandemi COVID 19 ini.

Baca Juga:Diduga Fiktif, PPATK Ungkap Ada Keanehan soal Donasi Keluarga Akidi Tio ke Polda Sumsel

“Jangan dibiarkan pemerintah yang dibebani, kita juga harus bergerak memberikan bantuan agar beban masyarakat sedikit berkurang,” katanya.

Belakangan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri tengah heboh atas donasi sahabat lamannya Akidi Tio dengan nilai yang fantastik, mencapai Rp 2 triliun.

Sampai 10 Agustus 2021, donasi tersebut belum juga nyata disampaikan oleh pihak keluarga. Polisi tengah menyusut motif anak bungsu Akidi Tio dalam kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini