SuaraSumsel.id - Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma mengapresiasi donasi Rp 2 triliun yang diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio guna penanggulangan COVID 19 di Sumatera Selatan.
Hal ini, membuat Lieus berkeinginan menemui Wakil Presiden atau Wapres Maaruf Amin. Dilansir dari terkini.id- jaringan Suara.com, keluarga Akidi Tio telah menginspirasi dirinya dan banyak orang lainnya guna melakukan hal yang sama.
Program gerakan nasional yang disebut Superiman atau Solidaritas Umat Peduli Modal Nasional pernah digagasnya.
“Tahun 2003 silam di masa Wapres Hamzah Haz, gerakan itu niatnya membantu negara melepaskan diri dari hutang dan ketergantungan pada pinjaman luar negeri,” ungkap Lieus Sungkharisma,
Baca Juga:Bantu Sumsel, Platfon Saling Bantu untuk Warga Terdampak Pandemi
Sayangnya, program tersebut justru tidak berkembang.
“Ada pihak-pihak yang menjadikan gerakan untuk membantu keuangan negara ini sebagai isu politik,” kata ia.
Lembaga Superiman yang dibentuk atas swadaya dan swadana masyarakat tersebut akan mampu menjadi alternatif menangani krisis ekonomi Indonesia.
“Kalau gerakan itu berjalan, negara tak perlu lagi berutang ke luar negeri.”
Lieus menyebut, meski secara pribadi ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan ahli waris Akidi Tio. Oleh karena itu, Lieus lantas memiliki niat untuk menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Baca Juga:Mantan Gubernur Sumsel Alex Nurdin Diduga Terlibat Kasus Korupsi Dana Hibah Masjid Agung
“Saya berharap di tengah kondisi perekonomian negara yang sulit sekarang ini, gagasan menghimpun dana rakyat itu bisa dilanjutkan dengan keluarga pak Tio sebagai pemimpinnya. Karena itu, saya ingin bertemu dengan Wapres Ma’ruf Amin,” tuturnya.
“Kita tak boleh membiarkan negara ini terus menerus berutang ke luar negeri yang akan berakibat menjadi beban anak cucu kita,” lanjutnya lagi.