SuaraSumsel.id - Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarno Putri pernah diceritakan marah dan sakit hati pada Gus Dur atau Abdurrahman Wahid. Peristiwa ini terjadi sebelum Gus Dur dimakzulkan dalam sidang istimewa DPR, 20 tahun silam.
Dalam peringati 20 tahun pemakzulan Gus Dur yang diinisasikan Rafly Harun dalam akun YouTubenya, Rizal Ramli mengungkapkan kisah tersebut. Peristiwa ini diceritakan Rizal Ramli, sebulan sebelum Gus Dur dipaksa mundur dalam sidang DPR RI.
Awal ceritanya, Rizal Ramli mengungkapkan jika ia dipanggil Megawati di kantor Wakil Presiden di jalan Medan Merdeka Selatan. Kala itu, Megawati sudah tampak menangis sesuggukan. Dalam kondisi menangis, Megawati mengungkapkan keinginannya agar Gus Dur meminta maaf pada dirinya.
"Sebulan sebelum kejatuhan Gusdur, saya dipanggil Mbak Mega di kantor Wali Presiden, di Medan Merdeka Selatan. Mbak Mega nangis, nangis sesuggukan, benar-benar nangis," ujar Rizal Ramli.
Baca Juga:Habiskan Anggaran Rp10 Miliar, Sumsel Sebar 1.000 Ton Bantuan Beras
Megawati mengungkap jika ada pernyataan Gus Dur mengenai dirinya yang tidak bisa diterima, bahkan oleh suami dan anak perempuannya, Puan Muharani.
"Kok Mas Dur (Gus Dur) tega ngomong gitu tentang saya, saya tidak terima. Bang Taufik marah sekali, Puan Marah sekali, Mas Dur harus minta maaf," sambung Rizal menirukan kalimat Magawati kala itu.
Megawati pun memastikan, jika Gus Dur tidak minta maaf dalam waktu dua bulan, Megawati tidak mau lagi mendukung pemerintahan Gus Dur.
"Duh, bahaya ini," sambung Rizal Ramli mengungkapkan ekspresinya mendapatkan pernyataan tersebut.
Rizal yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi Alwi Shihab yang dikenal dekat pada Gus Dur.
Baca Juga:Gawat, Rumah Sakit di Empat Wilayah Sumsel Telah Penuh
"Gus Dur harus minta maaf, Ini penting banget," ujar Rizal Ramli kepada Alwi Shihab.