SuaraSumsel.id - Aksi Hotman Paris Hutapea yang protes mengenai biaya kremasi yang sangat mahal disorot media asing. Pengacara kondang ini marah setelah mengetahui tarif kremasi jenazah COVID-19 sampaii Rp 80 juta.
Pada unggahan di Instagram, Jumat (2372021), Hotman Paris membagikan sebuah artikel media asing yang memuat pemberitaan mengenai dirinya.
"Posting Instagram protes Hotman tentang kremasi telah mendunia," kata Hotman dalam keterangan fotonya.
Dilansir dari matamata.com - jaringan Sauara.com, Hotman pun memastikan jika kasus yang ia protes juga sudah ditangani aparat kepolisian. Hotman Paris pun merasa cukup senang atas tindakan kepolisian tersebut.
Baca Juga:Sepekan Terakhir, Stok Vaksin COVID 19 Sumsel Kosong
"Mendapat tanggapan cepat dari pimpinan Mabes Polri," sambung Hotman Paris.
Unggahan Hotman Paris menuai ragam komentar para netizen.
"Saudara saya meninggal karena covid, jenazah mau di kremasi harus bayar sendiri kalau nggak bayar ikut antrian bisa tiga bulan pak baru dapet giliran," timpal lia*****a83.
"Mantap bang, jangan kasih ampun," imbuh ard*****ac.
"Kalau ada yang protest viral baru ditindak Indonesia," sambung am*****wri.
Baca Juga:Sumsel Kehabisan Stok Vaksin, Beberapa Faskes Stop Vaksinasi Sementara
Hotman Paris memviralkan tentang biaya kremasi yang mendadak naik.
"Helo rumah duka dan krematorium kenapa kau begitu tega menagih biaya yang sangat tinggi buat korban pandemi. Ada warga ngadu ke saya," kata Hotman Paris di Instagram pada Selasa (20/7/2021).
"Untuk biaya peti jenazah Rp 25 juta, transport Rp 7,5 juta, kremasi Rp 45 juta, lain-lainnya Rp 2,5 juta. Maka keluarga si korban harus membayar Rp 80 juta untuk kremasi," sambungnya lagi.
Karenanya, Hotman Paris meminta agar kasus tersebut segera diusut.