SuaraSumsel.id - Perayaan Idul Adha diikuti dengan hari tasyrik. Yakni hari setelah Idul Adha, yang jatuh pada 11, 12 dan 13 dzulhijah. Hari ini merupakan hari menyembelih hewan kurban.
Berikut ini amalan hari tasyrik, yang jatuh pada 21, 22 dan 23 Juli 2021. Saat memasuki hari tasyrik, umat Islam dianjurkan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan.
1. Memperbanyak dzikir
Dzikir merupakan amalan dianjurkan guna mengingat Allah SWT. Dzikir diamalkan oleh umat Islam dengan mengumandangkan takbir dan membaca tasmiyah atau bismillah.
Baca Juga:Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, menyatakan jika Rosullah SAW melaksanakan takbir setelah salat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar. (HR. Ibn Abi Syaibah dan al-Baihaqi. Al-Albani mengatakan: “Shahih dari Ali”).
2. Menyembelih hewan kurban
Amalan hari Tasyrik lainnya, ialah berkurban. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada Idul Adha maupun pada hari Tasyrik.
Berkurban menjadi salah satu ibadah yang mulia dan mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasa bersyukur atas rezeki yang diperoleh.
Rasullah SAW bersabda, “Di setiap hari tasyrik, boleh menyembelih.” (HR. Ahmad, ibn Hibban, Ad-Daruquthni, dan yang lainnya).
Baca Juga:Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan
3. Memperbanyak bersyukur
- 1
- 2