SuaraSumsel.id - Rencana belajar tatap muka di sekolah di kota Palembang, Sumatera Selatan pada 12 Juli 2021 dibatalkan. Hal ini, kata Wali Kota Palembang karena adanya peningkatan jumlah pasien COVID 19 di kota Palembang.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, kasus Covid-19 terus meningkat dan sesuai dengan aturan PPKM mikro di Palembang maka disepakati belajar tatap muka dibatalkan.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Pemerintah Kota Palembang memaksimalkan vaksinasi terhadap anak di usia 12-17 tahun.
“Diupayakan semaksimal mungkin, setelah antibody sudah ada belajar tatap muka bisa dilaksanakan,” katanya, usai rapat koordinasi belajar tatap muka, Senin (5/7/2021).
Baca Juga:Mengenang Chairil Syah, Pengacara Progresif Jadi Ketua Forum Cikal Bakal Walhi Sumsel
Vaksinasi khusus anak ini sudah dilaksanakan sejak 2 Juli. Dengan total target sasaran 192.667 anak di antaranya Sekolah Dasar atau SD kelas 6 sebanyak 30.243 orang, SMP mencapai 84.629 orang, dan SMA sebanyak 77.799 orang.
“Ada beberapa anak yang sudah divaksin menunggu persediaan vaksin terus ditambah,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, meskipun sekolah sudah menyiapkan protokol kesehatan namun proses pembelajaran tatap muka di Palembang kembali diundur.
"Pada rencana tanggal 12 Juli kembali dibatalkan," pungkasnya.
Baca Juga:Mengenang Harmoko, Nama Tikungan Legendaris di Sumsel
