SuaraSumsel.id - Group band asal Sumatera Selatan tampaknya terus berkembang. Bernama Candei, group band dengan semangat menghasilkan karya orisinil, berbahasa daerah juga sarat pesan menjaga hutan dan alam.
Berdomisili di Muaraenim Sumatera Selatan, group band ini baru saja merilis lagu (single) terbaru.
Perwakilan management Hutan Tropis Band sebagai perpanjangantangan Publisis dari Candei, Taxlan mengungkapkan lagu yang baru dirilis band Candei merupakan lagu perdana dengan lirik bertutur bahasa daerah. Selain lekat dengan keseharian, karena berbahasa daerah, lirik lagu juga berisikan petuah agar menjaga kampung, lingkungan serta hutan yang tersisa.
"Ghimbe Dijage Jangan Dirusak, Bile Dirusak Jadi Perkare. Cindei ialah froup folk yang sudah menghasilkan single perdananya berlirik bahasa Basemah. Liriknya pun sarat akan pesan," ujarnya dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (7/4/2021).
Baca Juga:5 Juli, Tes GeNose Tidak Berlaku bagi Penumpang KA Divre Palembang
Di Sumatera Selatan sendiri, keberanian atas geliat kelompok musik kebaruan mengubah potensi tradisional kelokalan diawali oleh Semakbelukar. Baru kemudian muncul beberapa kelompok musi dengan semangat yang sama.
Salah satunya, Candei ini.
Ditambahkan Taxlan, Candei ialah kelompok folk melayu dari Pasemah Libar, Lereng Bukit Barisan Basemah. Dalam perjalanan bandnya juga banyak mengalami perubahan komposisi.
"Tak juga baru, cukup lama. Sudah juga cukup mengalami banyak transformasi, dengan kemunculan pertamanya Oktober 2017 lalu," ujar ia.
Lagu Sendari ditulis oleh Fram Prasetyo yang telah dirilis pada pertengahan tahun ini.
Baca Juga:Tak Jadi Cerai, PA Palembang Buat Ratusan Pasangan di Palembang Rujuk
"Berangkat dari tradisi Berejung, Candei mengemas ulang tradisi tersebut dalam balutan musik kontemporer, tanpa harus menghilangkan karakter atau malah glorifikasi semu ketradisionalan itu sendiri," terang Taxlan.
Lagu ini beranjak dari kegelisahan dan kecemasan terhadap tingkah laku serta adat yang semakin hari tergerus oleh ketamakan dan keserakahan manusia.
"Single ini harapnya jadi salam kenal untuk album penuh Candei, yang akan dirilis dalam waktu dekat. Sekaligus tanda kenal tentang keberagaman dan keunikan musik Melayu Sumatera Bagian Selatan," pungkasnya.
Berikut lirik lagu Sendari - Candei:
Sendari Duduk di Muke Lawang
Die Nginak Dunie Umbang
Sendari Teniang Wasiat Umak
Di Kale Duduk Tinggal Bedue
Ghimbe di Jage Jangan dirusak
Ghimbe di Jage Jangan dirusak
Sendari Ingat Waktu Ngan Ebak
Ebak Cerite Ngenjuk Petue Jagelah Adat, Jage Budaye Jagelah Ghimbe, Same lok Harte
Bile dirusak jadi perkare bile dirusak jadi perkare
Itu Pesan Umaknye
Itu Pesan Ebaknye
Itu Pesan Niningnye
Itu Pesan Puyangnye
Ghimbe di Jage Jangan dirusak,
Bile dirusak Jadi Perkare
Jadilah Sendari ( Sendari... Sendari ) Cukuplah Sendari ( Sendari... Sendari ) Udemlah Sendari ( Sendari... Sendari ) Mandaklah Sendari ( Sendari... Sendari )
Artinya :
Sendari duduk di muka pintu,
dia lihat dunia luas
Sendari teringat wasiat ibu,
Di saat duduk hanya berdua
Hutan dijaga,
Jangan dirusak
Hutan dijaga
Jangan dirusak
Sendari Ingat waktu bersama bapak,
Bapak cerita memberi petuah jagalah adat, jaga budaya
Jagalah hutan, seperti harta
Bila dirusak, jadi masalah
Bila dirusak, jadi masalah
Itu pesan ibunya
Itu pesan bapaknya
Itu pesan neneknya
Itu pesan leluhurnya
Hutan dijaga, jangan dirusak, bila dirusak, jadi masalah
Jadilah Sendari ( Sendari... Sendari ) Cukuplah Sendari ( Sendari... Sendari ) Sudahlah Sendari ( Sendari... Sendari ) Berhentilah Sendari ( Sendari... Sendari )