Ditinggal Suami saat Sakit Parah, Ibu di Empat Lawang Ini Tak Punya Uang untuk Berobat

Ibu tiga anak bernama Ema Hertati (34) ini harus menahan sakit di Empat Lawang, Sumsel.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 02 Juli 2021 | 14:14 WIB
Ditinggal Suami saat Sakit Parah, Ibu di Empat Lawang Ini Tak Punya Uang untuk Berobat
Ema Hartati, ibu di Empat Lawang tak punya biaya berobat. [Sumselupdate.com]

Namun Suryati bingung dan masih bertanya-tanya, kalau nanti anaknya dirujuk oleh pihak puskesmas ke rumah sakit atau ke rumah sakit palembang, apakah tetap gratis dan dirinya juga tidak mempunyai biaya untuk makan minum saat menunggu anaknya dirawat.

“Tadi Pak Lurah dengan Pak RT 02 datang memberikan surat ini untuk berobat gratis. Besok kami mau membawa anak kami ke puskesmas, Namun saya takut nanti dirujuk ke Palembang. Nah apa masih gratis. Sebab jangankan mau bayar rumah sakit, biaya untuk menunggu anak saya dirawat saja, saya tidak punya uang,” jelasnya kebingungan.

Dirinya berharap, ada para dermawan yang mau membantu untuk penyembuhan penyakit yang diderita anaknya hingga sembuh.

“Kami sangat berharap dan berterima kasih kalau ada para dermawan yang ingin membantu untuk kesembuhan anak kami,” harapnya.

Baca Juga:Ini Alasan GOPK Tolak Penerapan Ganjil Genap di Sumsel

Sementara Jebri (32), tetangga Ema menjelaskan penyakit yang diderita tetangganya itu sudah kurang lebih tiga bulan lama, hanya saja baru baru ini kondisinya semakin memburuk.

“Ema itu sudah lama sakit. Baru kemarin-kemarinlah penyakitnya semakin parah. Mungkin sudah tidak tertahan lagi, selain sesak napas, berjalan pun juga susah, dan perutnya juga membesar, kakinya membengkak, kasihan lihatnya, Apalagi suaminya sudah pergi tidak mau mengurusinya lagi,” kata Jebri

Kalau dilihat kondisinya saat ini, kalau tidak ditangani dengan cepat, besar kemungkinan penyakit yang dideritanya semakin memburuk.

“Bukannya kita mendahului yang maha kuasa, kalau lihat kondisinya sekarang sudah tidak enak dilihat lagi,” tuturnya. 

Baca Juga:Sumsel Alami Deflasi Setelah Tiga Tahun, Ini Faktor Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini