"Jadinya kayak, 'wah, ini cocok banget, dia pasti ngelakuin hal ini. Gofar pasti ngelakuin hal ini, nih'. Karena gue sangat fit the profil (cocok sebagai pelaku). Stigma pelecehan seksual tersebut, kayak cocok banget sama gue gitu," sambungnya.
Apabila pemikirannya tersebut memang yang sebenarnya terjadi, Gofar merasa hal itu tidak adil.