SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memulangkan 10 perempuan yang bekerja di lokalisasi Teluk Bayur.
Pemulangan para pekerja perempuan ini dinilai Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Akil sebagai salah satu upaya pemerintah Pangkalpinang menciptakan suasana yang lebih tertib, aman dan nyaman.
Ia menjelaskan pemulangan kembali para pekerja perempuan tersebut difasilitasi Pemkot Pangkalpinang dan seluruhnya diberangkatkan dari Bandara Depati Amir.
"Pemulangan 10 pekerja berjalan lancar dan aman. Mereka sudah kita kembalikan ke daerah masing-masing dan kita harapkan tidak kembali lagi ke Pangkalpinang untuk melakukan aktivitas yang sama," kata Maulan.
Baca Juga:Bulan Juli, Jembatan Ogan 3 Palembang Ditutup Guna Diperbaiki
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja kota setempat dan seluruh instansi yang terlibat dalam proses pemulangan para pekerja.
"Langkah kecil ini akan terus kami lakukan secara konsisten agar Pangkalpinang semakin kondusif dan bersih dari lokalisasi," katanya.
Aktivitas para pekerja perempuan di lokalisasi cukup meresahkan warga di daerah itu dan dikhawatirkan akan menjadi salah satu penyebab terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam pemulangan tersebut Pemkot menegaskan kepada para pekerja agar tidak kembali lagi ke Pangkalpinang jika hanya ingin melakukan pekerjaan yang sama.
"Kami ingin Pangkalpinang bersih dari lokalisasi," kata Maulan. (ANTARA)
Baca Juga:Dear Warga Palembang, Jam 21.00 WIB Malam Ini Delapan Ruas Jalan Disekat