SuaraSumsel.id - Jumlah korban pelecehan seksual Gofar Hilman terus bertambah. Sampai Minggu (20/6/2021) pagi, sudah 8 orang korban pelecehan seksual Gofar Hilman.
Para korban Gofar Hilman melapor ke LBH Apik. Posko pengaduan yang diinisiasi LBH APIK Jakarta dan SAFEnet ini membenarkan telah menerima 8 aduan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.
"Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH (Gofar Hilman), termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo," demikian keterangan dari situs resmi LBH APIK Jakarta.
Pihak LBH menilai keberanian akun Twitter @quweenjojo menceritakan pengalaman buruk membuat para korban lainnya ikut bersuara.
Baca Juga:Video Detik-detik Kecelakaan Beruntun, Motor Terjepit Mobil dan Truk di Sumsel
"Melihat bahwa kemungkinan masih ada korban-korban yang belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara," ujar ia.
LBH APIK Jakarta menyebut posko pengaduan kekerasan yang dilakukan Gofar Hilman sudah dibuka sejak 18 Juni 2021 kemarin.
Hal ini dilakukan sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban dan juga menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan.
Seperti diketahui, akun Twitter @quweenjojo pada 9 Juni 2021, menceritakan pengalamannya menghadapi kekerasan seksual fisik yang diduga dilakukan Gofar Hilman.
Kejadian tersebut terjadi pada 2018 dalam sebuah acara musik yang berlangsung di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga:Wilayah Zona Merah di Sumsel Bertambah, Kini Palembang dan Muaraenim Zona Merah
Sumber: Suara.com