SuaraSumsel.id - Kisah perjuangan pemilik rumah makan terkenal ini dibagikan di media sosial. Perjuangannya mengawali dan mengembangkan rumah makan ini pun mendapat respon positif dari netizen.
Video tentang kisah perjuangan itu diawali dengan kalimat, Dulu Tukang Cuci Piring Kini Punya 160 Gerai. Nama pemilik rumah makan padang ini, Bustaman.
Awal kisahnya, Bustaman diceritakan sebagai pekerja serabutan. Ia jualan koran, menjadi tukang cuci piring hingga pernah menjadi pedagang asongan.
"Beliau sempat kerja serabutan dari jualan Koran, tukang cuci piring sampai pedagang asongan," tulis di media sosial tersebut.
Baca Juga:Ditangkap Polisi, Pria di OKU Sumsel Nekat Telan Sabu
Malah awal membuka rumah makan, ia sempat mengalami kerugian banyak. Sempat "jatuh" berkali-kali hingga mengalami banyak kerugian.
Pengalaman gerobak diangkut petugas satuan polisi Pamong Praja, pun pernah dilaluinya.
"Saat pertama buka RM mengalami kerugian banyak. Sudah jatuh tertimpa tangga, hasil dagangannya dibawa lari pembantu barunyaya. Gerobak, harus diangkut Sat Pol PP dan berbagai cobaan datang kepadanya," sambung tulisan itu.
Namun dengan kisah menyedihkan tersebut ternyata tidak membuatnya mundur. Bustaman tidak menyerah, dan terus melanjutkan bisnis yang dibangunnya sejak awal itu.
Ternyata, merek rumah makan yang didirikan Bustaman tersebut RM Sederhana yang kini sudah sangat terkenal.
Baca Juga:Ingat, Ini Jadwal Pengumuman PPDB SMA Sumsel Jalur Zonasi
"Bustaman tidak pantang menyerah. Kini, RM PADANG Sederhana, jadi restoran padang paling legendaris. kian laris manis," tulisnya.
- 1
- 2