SuaraSumsel.id - Dua hari ini, video tentang pelajar sekolah dasar atau SD yang bergelantung di tali pembawa buah sawit menyebrangi sungai beredar di media sosial.
Video ini pun kemudian viral, dengan narasi netizen yang menyanyangkan kondisi ini. Penceramah Gus Miftah pun juga mengunggah video tiga pelajar SD ini. Narasi yang ditulis mempertanyakan apakah masih mau mengeluh.
Pertanyaan ini disampaikan seolah pada diri, Gus Miftah.
Ia menulis komentar dengan pertanyaan lengkap begini, Masih mau mengeluh kah kamu, miftah ?. Usai mempertanyakan pada diri sendiiri, Gus Miftah pun menambahkan kutipan yang menyebutkan tidak penderitaan yang abadi, dan tidak ada kebahagian yang juga abadi.
Baca Juga:Muncul Kerumunan Ojol, Tim Ahli COVID 19 Sumsel Heran McDonal's Tak Diberi Sanksi
Kecuali bagi kalian yang pandai bersyukur, dan selamanya ia akan merasa kebahagian.
“Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yg abadi. Kecuali bagi yang pandai bersyukur, selamanya ia akan merasakan kebahagiaan.”
Unggahan video yang viral ini pun dikomentari pengikut Gus Miftah.
tguhnr menulis walaupun akses jalan ke sekolah sulit namun pelajar selalu ceria.
"Walaupun akses jalan ke sekolah sulit tp mereka selalu ceria yang dia pikirkan cuma takut telat! Semoga kelak jadi org sukses," tulisnya.
wonkreog3 mendoakan agar Allah melindungi para pelajar.
Baca Juga:2021 Cuaca Sumsel Lebih Kering, Tiga Wilayah Ini Masih Terdapat Bibit Hujan
"ya Alloh lindungilah mereka, doa mereka.
falynanindhyra menanyakan kepala desa di wilayah tiga pelajar tersebut.
- 1
- 2