Viral Penumpang Bandara Mengamuk Dinyatakan Positif COVID 19, Ini Reaksi PT. AP II

Penumpang Bandara SMB II Palembang sempat viral di media sosial karena hasil tes yang terkonfirmasi COVID 19.

Tasmalinda
Senin, 31 Mei 2021 | 14:30 WIB
Viral Penumpang Bandara Mengamuk Dinyatakan Positif COVID 19, Ini Reaksi PT. AP II
Ilustrasi bandara. (Unsplash/Lee Soo Hyun) Viral Penumpang Bandara Mengamuk Dinyatakan Positif COVID 19, Pihak AP II: Kesalahan Lab

SuaraSumsel.id - Viral di media sosial dihebohkan dengan video seorang penumpang maskapai penerbangan yang mengamuk lantaran dinyatakan positif Covid-19.

Dalam video, Penumpang maskapai di Bandara SMB II Palembang tidak terima data yang diberikan petugas di bandara SMB II Palembang, positif padahal dirinya juga melakukan test dinyatakan negatif. Sementara pihak PT. Angkasa Pura atau AP II beralasan terjadi kesalahan input data laboratorium.

Executive General Manager (EGM) Bandara SMB II Palembang Tommy Ariesdianto menjelaskan, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang melakukan konfirmasi kepada Pihak Farmalab dan Customer

Penumpang Bandara AP II mengamuk saat dinyatakan positif COVID 19 [istimewa]
Penumpang Bandara AP II mengamuk saat dinyatakan positif COVID 19 [istimewa]

yang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab. 

Baca Juga:Tragis! Begini Kronologi Pemerkosaan Gadis Belia di Kebun Kopi Lahat Sumsel

Dari hasil konfirmasi diketahui terjadi kesalahan penginputan hasil Antigen oleh petugas Farmalab. Pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil sehingga menghasilkan hasil tes yang tidak akurat.

"Pihak Manajemen Farmalab juga sudah menghubungi customer untuk meminta maaf atas kejadian tersebut, dan pihak customer juga sudah memaafkan atas kejadian human error tersebut. Pihak Customer berharap hal ini tidak di Viralkan, " ujar Tommy, Senin (31/5/2021). 

Selain itu, kata Tommy, dirinya secara pribadi juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak Customer dan meminta maaf atas kejadian ini. Atas kejadian ini pihaknya menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. 

"Dan sementara ini petugas Farmalab di Non aktifkan untuk kepentingan investigasi & evaluasi atas pelayanan Farmalab, " ujarnya. 

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk mengechek kembali atau melakukan konfirmasi hasil tes antigen yang positif kepada petugas, dan apabila benar benar hasilnya positif akan diminta melakukan pemeriksaan PCR sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pelaku Penikaman Jemaah Masjid di Sumsel Serahkan Diri ke Polisi

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada tanggal 30 Mei 2021 Pada pukul 10:40 WIB, atas kejadian kesalahan hasil pemeriksaan antigen yang viral. Kini masalah tersebut sudah diselesaikan secara damai oleh kedua pihak. 

Kontributor: Andika

REKOMENDASI

News

Terkini