"Kami di situ juga dikasih kos-kosan selama bekerja di rumah makan itu,"akunya.
Rohdia pun mengaku sengaja tidak menjawab pesan atau panggilan dari semua orang yang menghubungi mereka, karena ingin perjalanannya tidak terganggu.
"Puluhan orang yang coba hubungi kami langsung kami blokir nomornya, kami mau puas-puas liburan dulu sebelum pulang,"bebernya.
Beruntung Sopir Fuso yang mereka tumpangi orang yang baik hati, ia kembali mendatangi empat ABG tersebut di Rumah makan semula untuk mengajak pulang.
Baca Juga:Gelar Aksi Palestina, Pentolan FPI dan Ulama Sumsel Dapat Donasi Rp 16 Juta
"Awalnya cuma saya yang mau pulang yang lain tidak mau, tapi ketiga teman saya khawatir jika saya sendirian jadi mereka semua ikut pulang," akunya.
Tibanya di Palembang, empat ABG tersebut langsung dijemput di daerah Pulo Gadung tempat mobil Fuso menurunkan mereka. Para Keluarga lega bercampur bahagia bisa bertemu lagi dengan anak-anaknya dengan kondisi selamat.
Hamidah, Ibu Rohdia menyampaikan rasa lega nya setelah berhari-hari mencari dan terus berharap agar anaknya bisa pulang.
"Syukurlah mereka sudah pulang, karena kami para orang tua kalang kabut mencari keberadaan mereka,"ujarnya seraya berharap kejiadian ini tidak lagi terjadi pada anak dan ketiga kawannya.
Kontributor: Fitria
Baca Juga:Epidemiolog Unsri Sarankan Tes Acak COVID 19 Sering Dilakukan di Sumsel
