Curi Ikan di Laut Natuna Utara, 2 Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap

Kedua kapal berbendera Vietnam itu memacu kecepatan tinggi.

Suhardiman
Jum'at, 07 Mei 2021 | 12:47 WIB
Curi Ikan di Laut Natuna Utara, 2 Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap
Penangkapan 2 kapal berbendera Vietnam yang mencuri ikan di Laut Natuna Utara. [Antara]

SuaraSumsel.id - Dua kapal berbendera Vietnam yang diduga sedang melakukan pencurian ikan di Laut Natuna Utara ditangkap.

Hal tersebut dikatakan Plt.Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Antam Novambar, dilansir Antara, Jumat (7/5/2021).

"Kami mengonfirmasi penangkapan yang dilakukan Kapal Pengawas Perikanan KKP terhadap 2 kapal ikan asing ilegal asal Vietnam di Laut Natuna Utara pada Kamis (6/5/2021)," katanya.

Gelar operasi yang dilakukan menggunakan Kapal Pengawas Hiu Macan 01 dengan Nakhoda Samson mendeteksi keberadaan dua kapal ikan asing ilegal yaitu TG 92536 TS dan TV 93020 TS.

Baca Juga:Ngamuk Pukuli Imam Masjid saat Pimpin Salat, Begini Tampang Pelakunya

Kedua kapal berbendera Vietnam itu memacu kecepatan tinggi. Namun demikian, berhasil dilumpuhkan oleh awak kapal pengawas KKP.

"Sempat adu kecepatan terjadi, namun berhasil dilumpuhkan," ujar Antam.

Pihaknya memastikan kedua kapal ikan asing ilegal tersebut akan diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pihaknya tidak akan berkompromi terhadap para pencuri ikan dan perusak sumber daya kelautan dan perikanan.

"Kedua kapal beserta 10 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di ad hoc ke Stasiun PSDKP Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.

Baca Juga:Duh, Ternyata Dunia Masih Kekurangan 900 Ribu Bidan

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP Pung Nugroho Saksono mengaku, kedua kapal menggunakan alat penangkapan ikan trawl yang spesifik mengincar spesies teripang atau mentimun laut.

Hal itu tergolong modus operandi baru yang belum pernah ditemui sebelumnya. Selain itu, menunjukkan bahwa kapal ikan asing ilegal di Laut Natuna Utara benar-benar mengincar semua sumber daya perikanan Indonesia.

"Kemarin mengincar cumi dan sekarang yang diincar teripang, dan alat digunakan adalah trawl," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini