SuaraSumsel.id - Ateng, sosok bandar narkoba di Kampung Narkoba Tangga Buntung disebut-sebut sebagai bagian pemasok narkoba di kota Palembang, Sumatera Selatan.
Meski berhasil lolos dari pengerebekkan tim gabungan Polrestabes dan Polda Sumatera Selatan di kampung narkoba Tangga Buntung, kini pelarian Ateng harus terhenti. Lolos dari pengerebekkan polisi, Ateng ditangkap di kebun kopi Sarang Eleng, Kabupaten OKU.
Polisi mengaku sudah mengintai keberadaan Ateng dan menelusuri kawasan kebun kopi yang dijelajahi dengan berjalan kaki selama dua jam-an.
Pengintaian itu pun berbuah hasil. Ateng berhasil diamankan saat bersembunyi di kebun kopi yang tidak lain milik orang tua angkatnya, Taufik Pendekar (67).
Baca Juga:Selagi di Sumsel Bisa Mudik, Namanya Pulang Kota Bukan Pulang Kampung
Ateng bersama ayah angkatnya diringkus tepatnya di kebun kopi Sarang Elang, tepatnya di Desa Tanjung Sari, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 00.45 WIB.
Keduanya langsung digeladang ke Mapolrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra didampingi Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu Hariono mengatakan pihaknya bersama Ditresnarkoba Polda Sumsel berhasil mengamankan pelaku Ateng.
"Ateng ini memang target operasi kita karena merupakan bandar besar di daerah Tangga Buntung yang mengedarakan barangnya di Palembang," ujarnya disela-sela press release, Minggu (25/4/2021)
Dirinya menjelaskan, bahwa saat penggrebekan kampung narkoba yang mengamankan beberapa orang termasuk istri, kemudian disusul kakak Ateng hingga berhasil mengamankan Ateng di tempat persembunyiannya.
Baca Juga:Masyarakat Punya Senjata Api Rakitan? Ini Imbauan Polda Sumsel
Saat penggerebekan di Tangga Buntung, pelaku Ateng berhasil kabur dan meminta perlindungan kepada orang tua angkatnya.
- 1
- 2