SuaraSumsel.id - Bupati Lahat Cik Ujang juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan ikan secara ilegal, yakni dengan cara menyetrum maupun meracun.
“Kepada masyarakat Kabupaten Lahat saya imbau untuk tidak menyetrum ikan ataupun menggunakan racun untuk menangkap ikan. Mari kita lestarikan kebudayaan kita seperti di Kikim adanya bekarang dan di Merapi kemarin yaitu nanggok ikan. Ayo semua elemen kita bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Lahat Bercahaya,” ujarnya, dilansir dari Fornews.co, media jaringan Suara.com.
Hal itu disampaikan bupati saat menyerahkan bantuan bibit ikan kepada Kelompok Budi daya Ikan (Pokdakan), di halaman Kantor Pemkab Lahat, Sabtu (17/4/2021).
Bibit yang diserahkan ialah ikan nila dan jelawat, bantua dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Perikanan Budi daya Air Tawar (BPBAT) Jambi.
Baca Juga:Mahasiswa Surati Kapolda Sumsel, Laporkan Bupati Lahat Pelanggar Prokes
Plh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lahat Novita Suryani menyampaikan, Pemkab Lahat mendapatkan bantuan dari BPBAT Jambi benih ikan nila sejumlah 90.000 ekor.
Dibagikan kepada 9 Pokdakan dan bibit ikan jelawat sebanyak 120.000 yang disebar ke Pokmaswas dan perairan umum Desa Gelumbang, Kecamatan Kikim Timur, serta Desa Pulau Beringin, Kecamatan Kikim Selatan.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang mengatakan, bantuan bibit ikan ini untuk menambah pasokan ikan di sungai atau perairan umum lainnya.
Selain itu, bibit ikan ini juga dibagikan ke masyarakat untuk budi daya sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah kita mendapat bantuan ini. Hari ini juga akan kita tebar ke sungai-sungai. Kepada seluruh kelompok tani perikanan bantuan bibit ini segera disebar dan dipelihara sebaik-baiknya, supaya tahun depan kita dapat memancing bersama,” kata Cik Ujang.
Baca Juga:Sadis! Janda AM Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diperkosa 5 Pria
