Lalu, dua perawat lainnya berusaha menolong dengan menjauhi korban dari ruangan tersebut, namun pelaku tidak terima dan berusaha ingin terus memukul.
"Kami sangat menyesali perbuatan yang dilakukan oleh keluarga pasien, padahal kami sudah merawat anaknya dengan baik. Ketika darah keluar dari tangan pasien langsung kami ganti dengan perban baru sampai darahnya tidak keluar," bebernya.
Tata juga mengatakan keluarga pasien merupakan warga Kayuagung dan bukan berasal dari Palembang.
"Mereka bukan orang Palembang, kalau dari KTP nya Kayuagung, " pungkasnya.
Baca Juga:Aset Tersangka Korupsi Masjid Raya Sriwijaya Disita Kejati Sumsel
Kontributor: Andika