Kenangan Gubernur Herman Deru pada Prof Mahyuddin: Sosok Edukatif

Gubernur Herman Deru menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya mantan Gubernur Sumatera Selatan, Prof Mahyuddin.

Tasmalinda
Sabtu, 10 April 2021 | 06:30 WIB
Kenangan Gubernur Herman Deru pada Prof Mahyuddin: Sosok Edukatif
Gubernur Herman Deru [istimewa] Kenangan Gubernur Herman Deru pada Sosok Prof Mahyuddin: Sosok Edukatif

SuaraSumsel.id - Gubernur Herman Deru langsung melakukan takziah ke rumah duka mantan Gubernur Sumatera Selatan ke -14, Prof Mahyuddin, Jumat (9/4/2021) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengungkapkan rasa kehilangan yang cukup mendalam atas sosok Prof Mahyuddin.

Dikenangnya, ia mengenal Prof Mahyuddin jauh sebelum menjadi wakil gubernur atau gubernur Sumatera Selatan. Setelah menjadi Gubernur Sumatera Selatan, Prof Mahyuddin pernah mengunjungi kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang saat itu bupatinya, ialah Herman Deru.

"Beliau orang yang serius namun suka bercanda yang edukatif. Saya mengenalkan sosok yang edukatif. Jadi setiap kunjungan, bukan hanya memberikan pesan moral namun juga ajaran-ajaran yang disampaikan," kata Herman Deru usai melakukan takziah.

Baca Juga:Konflik KONI Pagaralam, KONI Sumsel Tunjuk Caretaker Ketua

Dia mengatakan nilai yang sering dibagikan Prof Mahyuddin ialah kepempinan sekaligus bagaimana dunia pendidikan dan kesehatan.

"Banyak hal yang beliau tanamankan kepada anak muda, saya mengenalnya sudah cukup lama, jauh sebelum menjadi pejabat," ujar ia.

Prof Mahyuddin [Youtube TVRI Sumsel]
Prof Mahyuddin [Youtube TVRI Sumsel]

Herman Deru pun mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga atas tidak bisanya dilaksanakan pemakaman seperti halnya para pejabat dan mantan pejabat, mengingat Prof Mahyuddin terpapar covid 19.

Proses pemakaman dilakukan secara protokol kesehatan dan pihak keluarga mengikuti keharusan tersebut, di tengah situasi pandemi saat ini.

"Seharusnya iya dilakukan prosesi khususnya, karena beliau mantan pejabat, tetapi ada alasan tertentu yang saya pikir alasan tersebut juga merupakan kebaikan. Karena itu, saya memohon maaf kepada keluarga karena tidak bisa melaksanakan hal seperti bagaimana biasanya pemakaman mantan pejabat," terang Deru.

Baca Juga:KPK Periksa 5 Saksi Kasus Suap Dinas PUPR Muara Enim di Polda Sumsel

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini