Ragu Menyusui Usai Vaksinasi Covid 19, Ini Penjelasannya!

Saat melahirkan atar menyusui kerap menjadi kondisi yang dianggap riskan dan rentan atas vaksinasi covid 19.

Tasmalinda
Kamis, 25 Maret 2021 | 06:42 WIB
Ragu Menyusui Usai Vaksinasi Covid 19, Ini Penjelasannya!
Ilustrasi ibu menyusui bayi. (Shutterstock) Ragu Menyusui Usai Vaksinasi Covid 19, Ini Penjelasannya!

SuaraSumsel.id - Vaksinasi covid 19 pada ibu hamil masih diragukan karena belum pernah diuji coba. Bukti klinis menyatakan bahwa vaksinasi covid 19 aman bagi ibu hamil sangat perlu rekomendasi medis.

Bukti dari studi non-klinis vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna menunjukkan tidak ada bahaya penggunaan pada wanita selama kehamilan.

"Bukti dari studi non-klinis menunjukkan vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna telah ditinjau oleh Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) dan tidak mengungkapkan adanya kekhawatiran tentang keamanan vaksin Covid-19 selama kehamilan," kata panduan pemerintah Inggris dikutip dari Express.

Mereka juga menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang sudah mendapat persetujuan penggunaan darurat, telah ditinjau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan pengatur di AS, Kanada, dan Eropa.

Baca Juga:Yuni, Atlet Catur Disabilitas Wanita asal Sumsel Penuh Prestasi

Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) telah menyadari bahwa manfaat potensial dari vaksinasi sangat penting bagi beberapa ibu hamil, termasuk orang yang berisiko tinggi tertular virus corona dan memiliki masalah kesehatan yang membuat seseorang berisiko alami komplikasi.

Pada kondisi itu, Anda harus melakukan vaksinasi dengan rekomendasi dokter atau perawat agar lebih baik lagi. Tapi, apakah ibu bisa menyusui segera setelah suntik vaksin Covid-19?

Lagi-lagi, tidak ada data tentang keamanan vaksin Covid-19 pada ibu menyusui atau dampaknya pada asupan nutrisi bayi dalam perut.

Tapi, vaksin Covid-19 ini justru tidak dianggap berisiko bagi bayi yang menyusu dan tidak memengaruhi kualitas susu ibu bayi.

Karena itu, JCVI menyarankan tetap suntik vaksin Covid-19 agar bayi mendapatkannya manfaatnya dari menyusui. Hal ini sejalan dengan rekomendasi ahli di AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga:Jelang Ramadan, Harga Jual Gabah Petani Sumsel Turun

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini