Bukan Gajah Mina, Identitas Monster Laut di Natuna Terungkap

Heboh Gajah Mina di Perairan Natuna terungkap.

Tasmalinda
Rabu, 24 Maret 2021 | 16:46 WIB
Bukan Gajah Mina, Identitas Monster Laut di Natuna Terungkap
Gajah mina disebut muncul di Natuna, Kepulauan Riau. (ist)

SuaraSumsel.id - Penemuan moster laut mirip gajah sepanjang 12 meter ditemukan mengambang di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kepri heboh.

Warga sempat menduga monster laut itu seperti hewan legenda, Gajah Mina.

Peneliti mamalia laut di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Sekar Mira merespons penemuan bangkai mamalia laut tersebut.

Sekar yang disebut warga monster laut itu merupakan seekor paus berjenis baleen (mysticety) yang memiliki rahang bawah terpisah dan berbentuk dua bagian menyerupai gading pada gajah.

Baca Juga:Yuni, Atlet Catur Disabilitas Wanita asal Sumsel Penuh Prestasi

"Kalau gajah punya gading, tetapi yang ada di paus ini sebenarnya rahang bawah. Cuman rahang bawah itu tidak tersambung jadi berbentuk dua bagian seperti dua gading, kanan sama kiri sama seperti gading pada gajah," ujar Mira dikutip dari SuaraRiau.id, Rabu (24/3/2021).

Mira mengatakan sebagian masyarakat di Indonesia memiliki beberapa mitos gajah yang dapat berenang di laut, atau disebut gajah mina. Hal ini menurutnya bentuk ketidaktahuan masyarakat akan biota laut di Indonesia.

"Mungkin kita belum terlalu mengenal laut kita sehingga ketika ada yang terdampar kemudian dia lihat mungkin bentuknya besar dan seperti gading. Gading kan indentik dengan gajah, masyarakat lebih mengenal gajah jadi itu identik dengan gajah mina yang ada di di mitologi kita yang merupakan gajah yang bisa berenang di laut," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa paus baleen merupakan jenis paus yang tidak memiliki gigi pada bagian rahang bawahnya. Namun paus tersebut memiliki saringan pada mulutnya yang menyerupai sapu ijuk.

Saringan itu, kata dia berfungsi untuk menyaring plankton di air yang menjadi sasaran makanan bagi paus tersebut.

Baca Juga:Jelang Ramadan, Harga Jual Gabah Petani Sumsel Turun

Mira menjelaskan paus tersebut kerap ditemui di Indonesia, karena paus baleen hidup di habitat laut dalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak