Cerita Korban Kecelakaan Maut Sri Padma: Saat Oleng, Semua Teriak Takbir

Kecelakaan maut dialami bus pariwisata di Sumedang, habis ziarah.

Tasmalinda
Jum'at, 12 Maret 2021 | 13:22 WIB
Cerita Korban Kecelakaan Maut Sri Padma: Saat Oleng, Semua Teriak Takbir
Penumpang Bus Sri Padma [Twiitter]

SuaraSumsel.id - Kecelakaan maut dialami bus pariwisata Sri Padma Kencana, Rabu (10/3/2021) malam hari. Bus yang mengangkut rombongan pelajar SMP T Al Muawwanah, Cisalak, Kabupaten Subang usai melakukan ziarah.

Pada kecelakaan itu, penumpang yang selamat mengungkapkan bahwa sebelum bus oleng banyak penumpang yang teriak takbir.

Dari peristiwa itu, 27 orang penumpang tewas.

Bus yang berisikan 66 penumpang, dinyatakan tim SAR tereperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter, tepatnya di jalan Raya Sumedang – Cibereum.

Baca Juga:Menanggulangi Banjir, Lima Sungai di Sumsel Ini Dinormalisasi

Jalan yang menjadi akses penghubung antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Sumedang.

Menurut korban penumpang yang selamat, sebelum bus pariwisata Sri Padma Kencana terperosok ke dalam jurang, bus tersebut bergoyang-goyang kemudian tejadi oleng sehingga tercium bau sangit kampas rem karena diduga remnya blog.

Dilansir dari hop.id - jaringan Suara.com, salah satu korban yang berhasil selamat dari kecelakaan maut itu adalah Eha Nuraeti (55).

Ia mengungkapkan bus sempat oleng sebelum terjun ke jurang. Betapa terkejut kala supir berjerit menyatakan rem bus yang dikemudikannya itu blong.

Hingga akhirnya pada tikungan yang cukup curam, bus tersebut terjungkal terjungkal ke dasar jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.

Baca Juga:Ikut KLB Deli Serdang, 7 Pengurus Partai Demokrat Sumsel Ini Dipecat

"Sesaat sebelum jatuh para penumpang terdengar berteriak, mengucap takbir bahkan ada yang bersolawat," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini