SuaraSumsel.id - Anak - anak indie Palembang punya cara tersendiri berkarya. Meski pandemi, kegiatan bermusik dan menghasilkan album terus dilakoni.
Berikut rilisan musik indie di Palembang pada tahun pandemi 2020 lalu. Pemusik punk Palembang, Taxlan berusaha merangkumnya.
Lazy Eye – Digital Primavera
Postrock dan indie-pop juga bukan sesuatu yang baru di Palembang. Setiap jenjang waktu pasti selalu ada yang menarik dan menjadi favorit lokal.
Baca Juga:Ini Alasan Dokter Kecantikan Richard Lapor Kartika Putri ke Polda Sumsel
Pada 2-3 tahun terakhir, anak-anak di seputaran nama baru memberi variasi dan nuansa lain dari yang dimaksud tersebut. Dream pop menguat di Palembang berkat mereka.
![sampul album (ep) Antanan [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/07/61161-sampul-album-ep-antanan-istimewa.jpg)
Antanan – Self Titled
Toronto District menjadi satu dari banyak kiblat belakangan. Berjibun mengacu band dengan eksplorasi sound serupa, tapi tetap dengan karakter kuatnya.
ANTANAN menjadi menarik di Palembang baru-baru ini. Bulan kemarin mereka merilis EP singkat berjudul nan tight.
Ada teknis rekam yang berbeda, show mereka juga begitu mengejutkan tahun ini. Beringas.
Baca Juga:Ekonomi Sumsel Terkontraksi saat Pandemi, Pertanian Disebut Penyelamatnya
Blazed – Malapetaka MMXX Demo