Bergotong Royong, Muslim dan Nasrani Bangun Masjid dan Gereja Dibom ISIS

Umat muslim dan nasrani bergotong royong membangun masjid dan gereja yang dibom ISIS.

Tasmalinda
Minggu, 07 Februari 2021 | 17:43 WIB
Bergotong Royong, Muslim dan Nasrani Bangun Masjid dan Gereja Dibom ISIS
Ilustrasi bangunan masjid dan gereja berdampingan. Umat muslim dan nasrani bangun masjid dan gereja

SuaraSumsel.id - Kota tua Mosul, Irak Utara memberikan cerita unik tentang tolenransi. Di kota yang pernah diduduki gerombolan ISIS pada pertengahan 2014 ini, membangun kembali sejumlah rumah ibadah.

Baik warga muslim dan nasrani di kota tersebut membangun kembali masjid dan gereja yang hancur usai diduduki gerombolan ISIS.

Mereka bergotong royong bersama-sama rumah ibadah. Saat perang, rumah-rumah warga, gereja dan masjid, yang berdiri berdampingan selama berabad-abad, rusak berat.

Upaya restorasi kota tua dilakukan di bawah supervisi badan pendidikan, sains, dan kebudayaan PBB (Unesco).

Baca Juga:Ini Alasan Dokter Kecantikan Richard Lapor Kartika Putri ke Polda Sumsel

Salah satu fokus kerjanya ialah membangun kembali masjid dan gereja di kota lama.

"Kami mendorong warga Kristen bekerja membangun kembali masjid ... dan sebaliknya kami juga mendorong warga Muslim untuk membangun kembali gereja. Itulah salah satu tujuan proyek ini [yaitu meneguhkan rasa kebersamaan semua warga]," kata Omar Yasir Adil Taqa, asisten koordinator Unesco di Mosul.

Hidup berdampingan ialah salah satu ruh kota Mosul. Kebersamaan dan persaudaraan dihormati oleh warga Muslim, Kristen, dan Yazidi yang tinggal di kota ini, kata Emad Sabri Abdulahad, penyelia keamanan Unesco.

"Kami hidup bersama di sini," ujar Abdulahad.

Anas Ziad, pegawai Unesco yang terlibat proyek restorasi rumah ibadah di Mosul mengatakan selama tiga tahun ISIS memisahkan umat warga Muslim dan Kristen.

Baca Juga:Ekonomi Sumsel Terkontraksi saat Pandemi, Pertanian Disebut Penyelamatnya

"Sekarang kami bisa bersama lagi, bersama-sama antara warga Muslim, Kristen, dan Yazidi membangun kembali Mosul," kata Ia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini