SuaraSumsel.id - Pemerintah Palembang berupaya membenahi sistem parkir yang berlaku saat ini, terutama pada wilayah strategis seperti areal publik, tempat wisata, hingga yang terhubung dengan Light Rail Transit (LRT).
Meski baru memasuki tahap pembahasan awal, pemerintah menggaet Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Mandiri guna gerakan non tunai untuk sektor perparkiran.
Langkah ini juga menjadi bagian dari mewujudkan Smart City kota Palembang.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan pembehasan yang lebih teknis akan dilakukan bersama dengan Dinas Perhubungan. Upaya sistem parkir non tunai ini akan dibahas lebih detail.
Baca Juga:Agus Bunuh Janda Dua Anak, Murka Gara-gara Ogah Servis Lama di Ranjang
"Sistem non tunai ini akan efektif dalam pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19," ujar Harnojoyo, Selasa (19/1/2021).
Ia pun mengajak BUMN guna mengalokasi bantuan sosial mewujudkan destinasi wisata baru yang tengah situasi pandemi saat ini.
"Dalam hal ini juga saya mengajak mereka untuk bersama-sama ikut gotong-royong dalam membangun salah satu destinasi wisata yang ada di Pulau Kemaro sehingga mereka bisa menjajaki terlebih dahulu potensi yang ada di dalam,” kata Harnojoyo.
Head Area Bank Mandiri Palembang Sudirman Sri Dono Indarto menjelaskan, pihaknya tengah berkonsentrasi menjajakan gerakan non tunaì sektor parkir tersebut.
"Jika kerjasama tersebut sudah bisa dilakukan secepatnya kami akan melakukan Mou bersama," ujarnya.
Baca Juga:Pemuda Belasan Tahun Bunuh Cewek Open BO Gegara Tidak 'Diservis' 3 Jam