Ngeri! Habis Dipecat, Buruh Pabrik Curi Ekskavator dan Gilas 50 Mobil

Pria tersebut mengamuk usai dipecat dari tempat kerjanya dengan mencuri sebuah eskavator.

Farah Nabilla | Cesar Uji Tawakal
Minggu, 03 Januari 2021 | 18:24 WIB
Ngeri! Habis Dipecat, Buruh Pabrik Curi Ekskavator dan Gilas 50 Mobil
Ekskavator. [Gerold Hinzen/Unsplash]

SuaraSumsel.id - Aksi seorang pria menggilas 50 mobil menggunakan eskavator mengegerkan publik. Pria itu diduga emosi lantaran dipecat dari tempat kerjanya.

Pria berusia 38 tahun itu membawa kabur sebuah eskavator dan mengamuk hingga merusak 50 mobil di pabrik pembuatan di Victoria, Spanyol.

Dilansir dari Carscoops, Minggu (3/1/2021), untuk menjalankan aksinya mantan karyawan Mercedes ini mencuri sebuah ekskavator, dan mengendarainya sejauh 21 km ke pabrik.

Saat di sana, ia mendobrak gerbang, dan merusak sederet mobil berjenis Mercy V-Class. Kejadian ini juga sempat jadi buah bibir di Twitter, 31 Desember lalu.

Baca Juga:Kompak, Pasangan Kekasih Pakai Uang Kejahatan untuk ke Salon Kecantikan

Akibat aksinya, orang ini diperkirakan membuat perusahaan tersebut merugi sebesar 2 juta Euro atau sekitar Rp 34 miliar.

Insiden ini terjadi setelah adanya demonstrasi oleh pekerja pabrik, yang mengatakan bahwa skema shift baru yang diterapkan oleh Mercedes akan mengakibatkan PHK 10 hingga 15% dari karyawan di sana.

Karyawan pabrik mobil mengamuk usai dipecat. (Twitter/@aldamu_jo)
Karyawan pabrik mobil mengamuk usai dipecat. (Twitter/@aldamu_jo)

Noticias de Gipuzkoa melaporkan bahwa pekerja Mercedes berkumpul di Victoria pada tanggal 18 Desember untuk memprotes PHK, dengan alasan bahwa Mercedes bisa saja mencari alternatif atau solusi lain sebelum memberhentikan karyawan.

V-Class di sana dijual mulai dari 29.000 Euro atau sekitar Rp 500 juta dan merupakan mobil van kelas atas yang berukuran besar untuk pasar Eropa. Mobil ini disokong oleh mesin hybrid, interiornya dirancang untuk membawa penumpang dengan nyaman.

Baca Juga:Resmi! Mauricio Pochettino Jadi Pelatih Baru PSG

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini