SuaraSumsel.id - Pandemi virus covid 19 mengharuskan semua pihak makin menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan menyemprotkan disifaktan sebagai pembasmi virus.
Penyemprotan disifektan biasanya menggunakan alat semprot yang digendong di punggung. Hal ini justru membutuhkan tenaga yang cukup guna menggendong disinfektan yang akan disemprotkan.
Bemula ingin membantu istri yang kerap bertugas menyemprotkan cairan disifektan saat bertugas di Sungai Baung, Palembang, Sumatera Selatan, sang suami akhirnya memodifikasi alat semprot yang lebih praktis.
Ia adalah Bripka Arif.
Baca Juga:Wajah Baru Jembatan Musi VI Palembang
Dengan memodifikasi kendraaan roda duanya, ia berinovasi agar pekerjaan sang istri dan rekan-rekannya lebih mudah.
Alat ini pun dikenalkan pada pemerintah daerah dan pihak sektor kepolisiannya guna mengurangi penggunaan alat semprot disifentan yang digendong.
Modifikasi dilakukan dengan meletakkan kotak dengan volume dua kali 16 liter yang diletakkan di belakang motor.
Selang penyemprot dipasang panjang agar mudah menjangkau sasaran penyemprotan lebih jauh.
“Alat ini kita buat sejak Maret saat indonesia terkhususnya Palembang ikut tersebar wilayah yang terdapat Covid-19. Awal mulanya karena melihat istri setiap hari mengendong alat disinfektan itu, maka kita inovasilah seperti ini,” ujar Bripka Arif, Sabtu(2/1/2020) seperti dilansir dari Sumselupdate (jaringan suara.com).
Baca Juga:Varian Baru Covid 19 Muncul, Ahli Mikrobiologi Prof Yuwono: Gak Aneh