SuaraSumsel.id - Aliansi Jurnalis (AJI) Palembang meluncurkan program Outlook Series 2021: Tantangan Jurnalis Sumsel, Senin (21/12) malam.
Acara peluncuran tersebut disiarkan live di akun instagram @aji_palembang.
Serangkaian Program Outlook Series 2021: Outlook Series 2021: Tantangan Jurnalis Sumsel akan berlangsung sejak 23 Desember 2020 hingga 29 Januari 2021 dengan 12 seri diskusi yang akan digelar.
Acara peluncuran semalam dibuka langsung oleh Ketua AJI Indonesia Abdul Manan sekaligus menampilkan pentas seni anggota AJI Palembang.
Baca Juga:Ponsel Jurnalis Al Jazeera Diretas, Korban Mencapai Puluhan
Ketua AJI Indonesia Abdul Manan dalam sambutannya mengatakan masa pandemi seperti sekarang ini peran media sangat dibutuhkan. Pada masa krisis seperti ini, publik sangat membutuhkan informasi yang dapat dihandalkan.
"Jurnalis harus membawa peran, terutama dalam kondisi krisis yang penuh ketidakteraturan," ujarnya.
Manan menjelaskan peran-peran yang bersikap kritis dari media massa sangat dibutuhkan dalam situasi ini.
Pemerintah yang begitu besar kuasa dan sumberdayanya harus tetap dikontrol agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya lebih bertanggung jawab dalam masa krisis.
"Harapanya program ini bisa makin menguatkan publik pada media sebagai kontrol sosial. Pers yang bebas jauh lebih baik bagi masyarakat, walaupun tentu membuat tidak enak pemerintah," tegas Manan.
Baca Juga:Tak Ada Pesta Kembang Api, Jembatan Ampera Akan Dibuka di Malam Tahun Baru
Event Outlook Series 2021 yang digelar AJI Palembang ini juga bertujuan meningkatkan kualitas karya jurnalistik para jurnalis.
Program ini juga didukung sejumlah mitra karena beberapa tema yang dibahas berkesesuaian, mulai dari lingkungan, perbankan, politik hukum sosial dan budaya pendidikan, teknologi serta ekonomi.
Para mitra yang mendukung kegiatan di antaranya Perkumpulan Lingkar Hijau, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel, Hutan Kita Institute (HAKI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank SumselBabel dan Aksara Brew Kafe,
Sementara itu, Fajar S Pramono Wakil Pemimpin BRI WIlayah Palembang yang memberikan testimonial dalam malam pembukaan mengatakan, BRI mendukung acara Outlook Series ini.
"Kami menyambut baik inisiasi ini. Di tengah (pandemi) kawan-kawan AJI masih terus ikut aktif," katanya.
Harapannya output dari event ini bisa dijadikan semacam pijakan baik untuk jurnalis dalam karya jurnalistiknya maupun masyarakat.
"BRI akan terlibat dalam salah satu series tema ekonomi pada bulan Januari 2021," kata Fajar.
Direktur HAKI Sumsel Andil Fitri juga memberikan testimonial peluncuran.
HAKI yang konsen pada isu lingkungan terutama penyelamatan hutan di Sumatera Selatan.
"Kita semua termasuk kawan-kawan jurnalis memang harus bahu-membahu untuk menyelamatkan hutan kita," katanya.
Aidil menambahkan apa yang dilakukan oleh AJI dalam Outlook Series ini semoga ini bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup jadi konsen bersama.
Direktur Perhimpunan Lingkar Hijau Hadi Jatmiko dalam testimoninya mengatakan permasalahan lingkungan juga menyoroti bagaimana permasalahan energi biodiesel.
"Jika melihat rencana pemerintah bahan diesel akan sepenuhnya berasal dari sawit. Untuk mencapai D 100 (bio diesel penuh) membutuhkan lahan 12 juta hektar. Kebutuhan sawit ini akan mengancam laha-lahan termasuk gambut dan hutan," katanya.
Inilah yang akan disoroti Lingkar Hijau dalam series diskusi.
Hal yang sama soal tema lingkungan hidup juga akan disampaikan oleh Walhi Sumsel.
Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, Hairul Sobri menambahkan kondisi industri ekstraktif di Sumsel misalnya pertambangan batubara.
Tentang Outlook Series
Ketua AJI Palembang Prawira Maulana mengatakan program Outlook Series jurnalis sengaja dimulai di penghujung tahun 2021.
"Harapannya materi dari diskusi ini bisa dijadikan pijkan dan latar belakang dari para jurnalis untuk menemukan isu untuk diangkat dalam karya jurnalistiknya nanti," kata Prawira.