SuaraSumsel.id - Menjelang akhir tahun, harga kebutuhan bahan pokok naik di antaranya harga daging ayam yang terus meroket di pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Harga daging ayam mulai awal Desember terus naik. Sebelumnya, dijual per kilogram Rp 28 ribu. Karena naik terus Rp 200 rupiah, kini harganya Rp 34 ribu," kata Pedagang Ayam Pasar 26 Ilir Soak Bato Mail kepada SuaraSumsel.id Jumat,(18/12/2020)
Menurut bapak berumur 43 tahun ini, kenaikan harga karena dipicu sulitnya mendapatkan daging ayam dari pedagang besar. Sehingga, ia harus membeli dengan skala besar bukan perternakan ayam skala menengah.
"Mungkin karena Covid-19, jadi banyak usaha ternak ayam di dusun tidak ada modal. Karena kesulitan dapat daging ayam itu, makanya harga terus naik," katanya
Baca Juga:Keterlaluan! Emak-emak Amuk Balita Karena Tanaman Rusak
Terpisah di Pasar 9/10 harga daging ayam potong juga diakui terus naik. Kenaikan harga ini diprediksi akan terus naik, hingga awal tahun baru 2021.
"Harga naik terus per kilogram Rp 34 ribu. Bisa saja sampai per kilogram Rp 40 ribu,"ucap Pedagang Ayam Pasar 9/10 Ulu Omang.
Tidak seperti harga daging ayam, harga daging sapi relatif stabil.
Harga daging sapi, cendrung lebih stabil sejak awal tahun ini.
"Harga daging sapi per kilogram Rp 120 ribu. Harga ini sudah sejak awal tahun ini, tidak ada perubahan,"kata pedagang daging Pasar 26 Ilir Soak Bato Anhar.
Baca Juga:Viral Video Emak-emak Amuk Balita Gegara Bunga Rusak, Publik Naik Pitam
Selanjutnya pedagang daging sapi Pasar 9/10 Ulu Candra mengatakan, sama harga relatif stabil.
"Per kilogram Rp 120 ribu, kalau mau naik paling jadi Rp 130 ribu, karena harga stabil tetap saja saya jual harga Rp 120 ribu,"ucapnya
Diakuinya para konsumen daging sapi rata-rata pedagang bakso dan rumah makan Padang sehingga akan lebih banyak membeli saat perayaan hari besar umat Islam saja.
Sumber: Suara.com