Donasi Bagi 6 Laskar FPI Ditembak Aparat Ditutup, Terkumpul Lebih Rp 1 M

Penggalangan dana bagi para laskar FPI yang tewas ditembak aparat ditutup.

Tasmalinda | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 10 Desember 2020 | 15:59 WIB
Donasi Bagi 6 Laskar FPI Ditembak Aparat Ditutup, Terkumpul Lebih Rp 1 M
Habib Rizieq dan Laskar FPI ditembak mati polisi. Donasi yang terkumpul hingga Rp1 Miliar.

SuaraSumsel.id - Penggalangan donasi enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak aparat Senin (9/12/2020) resmi ditutup.

Sebuah akun menggugah hasil donasi yang menyentuh angka Rp 1 Miliar. 

Total tersebut merupakan hasil pengumpulan dana per Kamis (10/12/2020) pagi. Hal ini diketahui dari unggahan warganet yang menghimpun kegiatan donasi yakni akun @ghanierefan. 

Akun tersebut mengunggah bukti saldo donasi yang telah terkumpul hingga Kamis pukul 07.49 WIB yang mencapai Rp 1.004.738.851.08.

Baca Juga:Viral Penjual Warteg Mirip Via Vallen, Cantiknya Bikin Warganet Kesemsem

"Netizen terima kasih, donasi tembus Rp 1 miliar," kata akun itu seperti dikutip Suara.com.

Donasi untuk enam anggota FPI tembus Rp 1 miliar (Twitter/ghanieierfan)
Donasi untuk enam anggota FPI tembus Rp 1 miliar (Twitter/ghanieierfan)

Penggalangan dana yang telah dibuka sejak Selasa (9/12/2020) pukul 00.00 WIB tersebut rencananya akan ditutup pada hari ini pukul 12.00 WIB.

"Penggalangan dana saya tutup pukul 12.00 tanggal 10 Desember 2020. Empati yang luar biasa barakallah fikum," ungkapnya.

Dalam cuitan terpisah, Irvan mengaku akan memberikan hasil donasi tersebut kepada keluarga anggota FPI yang telah tewas ditembak polisi.

"InsyaAllah sumbangan atau donasi teman-teman tercatat dan akan diserahkan kepada keluarga korban Km 50," tuturnya.

Baca Juga:Tergoda Promo Gula Pasir Seharga Rp 99, Pas Sampai Malah Bikin Emosi Jiwa

Enam Anggota FPI Ditembak Mati

Sebanyak enam anggota Laskar FPI tewas dalam aksi penembakan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek.

Keenam anggota FPI yang tewas ditembak mati itu telah dimakamkan pada Rabu (9/12/2020) pagi.

Lima jenazah dimakamkan di Megamendung, kabupaten Bogor, yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Reza (20).

Sementara satu jenazah lainnya yakni Luthfil Hakim (25) dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut kepolisian, insiden tersebut berawal saat anggota polisi tengah menyelidiki informasi adanya rencana pengarahan massa jelang pemeriksaan Rizieq terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengikuti kelompok yang diduga simpatisan Rizieq.

Selanjutnya, ada dua kendaraan yang ditumpangi kelompok simpatisan Rizieq memepet kendaraan milizZk anggota kepolisian.

Diduga mereka sempat menembak ke arah kendaraan milik anggota polisi. Hingga akhirnya, kejadian itu membuat anggota polisi di lapangan mengambil tindakan tegas terukur.

Namun, kronologi dari kepolisian tersebut berbeda dengan kronologi versi FPI. FPI justru menuding polisi yang lebih dulu memepet mereka.

FPI juga membantah memiliki senjata api asli hingga membawa senjata tajam berupa pedang dan clurit.

Sumber : Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini