Tak Masuk Daftar Penerima Bantuan, Sri Mulyani Tinggal di Kandang Domba

Ia pun membawa Sri Mulyani dan dua anaknya untuk tinggal di kandang domba.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 01 November 2020 | 10:56 WIB
Tak Masuk Daftar Penerima Bantuan, Sri Mulyani Tinggal di Kandang Domba
Bersama Brigadir Sugiarto, pasutri Dadang Jaka Umbara (39 tahun) dan Sri Mulyani (35 tahun) asal Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi huni rumah baru hasil gotong royong. | Sumber Foto: Istimewa/Sukabumiupdate.com

SuaraSumsel.id - Berawal dari konflik keluarga, Dadang Jaka Umbara (39 tahun) akhirnya memilih untuk pindah dari rumah orang tuanya. Ia membawa serta istrinya, Sri Mulyani (35 tahun) dan buah hatinya.

Namun rencana Dadang tak berjalan mulus. Pekerjaan yang ia lakoni tak selalu menghasilkan banyak uang.

Ia pun berpindah-pindah mencari rumah kontrakan yang murah. Hingga pada suatu titik, Dadang tak lagi memiliki uang untuk menyewa kontrakan.

Ia pun membawa Sri Mulyani dan dua anaknya untuk tinggal di kandang domba.

Baca Juga:Sri Mulyani ke Mahasiswa: Banyak Informasi APBN yang Sepotong-potong

Namun kini Sri Mulyani bersama suami dan dua anaknya bisa bernafas lega. Pasalnya, pemerintah setempat bersama warga gotong royong membangun rumah layak huni bagi mereka.

Keluarga itu bakal menempati rumah baru mereka di Kampung Jelebud RT 04/02 Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Rumah yang dibangun hasil gotong royong tersebut akan dihuni Dadang dan Sri Mulyani bersama dua anaknya, Dedi Ardiansyah (5 tahun) dan Ade Lestari (1 tahun).

Sri Mulyadi (kanan) menggendong anaknya saat masih menghuni kandang domba. [sukabumiupdate.com]
Sri Mulyadi (kanan) menggendong anaknya saat masih menghuni kandang domba. [sukabumiupdate.com]

Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin melalui Bhabinkamtibmas Desa Jampang Tengah Brigadir Sugiarto menjelaskan, Dadang atau akrab disapa Edo dan Sri Mulyani merupakan warga pindahan dari Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah. Sebelumnya pasangan ini tinggal di rumah orang tua.

"Sehubungan ada permasalahan keluarga, Edo yang sehari-hari ngojek akhirnya memilih pergi dari rumah orang tuanya," jelas Sugiarto kepada sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com, Sabtu (31/10/2020).

Baca Juga:Dulu, Sri Mulyani Ngaku Tak Bisa Bedakan Mana Uang Negara dan Duit Pribadi

Sejurus kemudian, lanjut Sugiarto, keluarga tersebut mendapat kontrakan di wilayah Desa Pasirangin, Kecamatan Jampang Tengah yang merupakan wilayah binaan Sugiarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini