SuaraSumsel.id - Unit Jatanras Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar razia di sejumlah titik di kota Palembang, Kamis (1/10/2020). Sebanyak 46 pemuda yang disangkakan sebagai preman berhasil diamankan petugas.
Salah satu di antaranya yang diamankan dengan penampilan gaya punk malah menangis saat digiring petugas.
Peristiwa “mewek” pemuda bergaya punk ini juga sempat menjadi tontonan masyarakat yang melintas di jalan Soekarno Hatta Palembang.
Saat ditanya polisi alasan menangis, Rangga yang berpenampilan punk hanya beralasan tidak pernah dirazia dan berurusan dengan polisi.
Baca Juga:Hati-Hati, Hoax Penerimaan Pegawai PDAM Tirta Musi Beredar
“Iya tadi pagi, kita amankan 46 pemuda yang sebagian besar ialah anak punk. Razia ini guna menekan angka kejahatan jalanan yang meresakan masyarakat saat ini,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi, Kamis (1/10/2020).
Sebanyak 46 pemuda diamankan saat berada di seputaran lampu merah, kawasan pasar-pasar tradisional, kawasan Macan Lindungan dan Km 12 Palembang.
Mereka diamankan karena diduga akan melakukan tindak pidana kejahatan jalanan seperti premanisme, pemalakan, penodongan dan tindak kejahatan lainnya. Selain 46 orang, polisi juga mengamankan lem aibon dan minuman tuak.
“Semuanya kita data, kita proses dan kita lihat apakah ada yang melakukan tindak pidana berulang. Untuk yang masih anak-anak, akan dilakukan pembinaan,” tuturnya.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Baca Juga:55 Tahun Diresmikan, Jembatan Ampera Dahulu Bernama Jembatan Soekarno