SuaraSumsel.id - Situasi sempat mencekam sempat terjadi di dusun I Desa Payabesar, Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (24/9/2020).
Dua pencuri Aswandi alias Andong, 27 tahun dan Solihin alias Jagok, 16 tahun berhasil dikepung belasan warga desa yang memergoki aksi pencurian seekor sapi di kebun karet.
Tak urung, merekapun menjadi bulan-bulanan warga yang sudah kesal dengan aksi pencurian di tengah hari tersebut.
Informasinya, Aswandi dan Solihin yang merupakan warga desa tetangga, Desa Gaung Asam Belida Darat, kabupaten Muara Enim sekitar pukul 13.00 wib mendatangi kebun karet Desa Payabesar.
Baca Juga:Akun Facebook Pamer Sabu dan Tantang Polisi, Polda Buru Pemilik Akun
Lalu setengah jam kemudian, seorang warga bernama Syahrir, melihat Aswandi kedapatan membawa kardus yang tidak lain berupa potongan daging sapi yang sudah disembelih. Kardus yang masih berdarah sapi itu dijinjing keluar kebun.
Mengetahui hal ini, Syahrir langsung menghubungi warga desa lainnya.
Berselang satu jam kemudian, sekitar mendekati pukul 15.00 wib, warga sengaja menunggu pelaku di tengah kebun sambil bersembunyi.
Setelah cukup lama ditunggu warga, kedua pelaku akhirnya kembali mendatangi lokasi pemotongan hewan. Mengetahui para pelaku kembali, warga sigap langsung mengepung keduannya.
Dua pelaku sempat berusaha lari dengan menggunakan sepeda motor Jupiter X warna merah tanpa nomor polisi. Maka terjadilah saling kejar dan mengepung kedua pelaku.
Baca Juga:MAKI Ingin Dewas KPK Putuskan Firli Bahuri Langgar Kode Etik
Pelaku Aswandi sempat melarikan diri dan berhasil diamankan warga di Desa Meranti Selatan.
Di lokasi tersebut, pelaku ini dikroyok warga habis-habisan hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuh pelaku sempat luka dan bengkak.
“Iya, ini aksi pencurian dengan pemberatan. Aksi pencurian sapi yang kepergok warga,” ujar Kasatreskrim Polsek Ogan Ilir AKP Robi Sugara saat dihubungi Suarasumsel.id, Jumat (25/9/2020)
Sementara satu pelaku lainnya, Solihin sempat lari ke jalan provinsi perbatasan desa Menanti Selatan dengan Desa Payabesar hingga juga berhasil dikepung dan dikeroyok. Pelaku Solihin sempat sekarat.
Mengetahui kejadian ini, anggota Polsek Ogan Ilir dan Muara Enim sekaligus dibantu koramil berusaha melerai warga dan pelaku.
Nahasnya, nyawa pelaku Solihin tidak tertolong saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Gelumbang.
“Kedua pelaku tewas karena dikroyok oleh warga,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Gelumbang, Iptu Hary Dinar mengungkapkan jika pihaknya masih berusaha mengkondusifkan dua desa dan warga.
Peristiwa ini terjadi di dua lokasi, yakni wilayah hukum kabupaten Ogan Ilir dan wilayah Gelumbang, Muara Enim. Jasad kedua warga yang diduga pelaku sudah diambil oleh pihak keluarga.
“Sampai hari ini, kita terus mengupayakan agar kondisi tetap terkendali. Dari keluarga yang diduga pelaku pencurian sekaligus menjadi korban penganiayaan sudah membuat keterangan tidak akan menuntut atas kejadian ini,” ungkapnya.
Akan tetapi, ia mengatakan pihaknya bersama dengan Polsek Tanjung Batu masih penyelidikan kasusnya. “Tentu kami masih berkordinasi untuk kasus ini,” tutup ia.