SuaraSumsel.id - Briptu Gusti Errin Venia menjadi bagian anggota pasukan khusus perdamaian di daerah konflik.
Misi yang membanggakan ini diikuti oleh 15 polisi wanita (Polwan) dari 140 anggota Satgas Garuda Bhayangkara Forned Police Unit (FPU) 11 UNAMID.
Venia mengaku, semula ia tidak menyangka akan menjadi bagian dari pasukan khusus perdamaian dunia itu.
"Saya sengaja mendaftar, motivasinya alhamdulillah punya keahlian berbahas Inggris. Jadi mau mengembangkan keahlian yang saya punya. Salah satunya dengan misi ke luar negeri," katanya setelah mendapatkan penghargaan tanda jasa Satya Lencana Bhakti Buana di lapangan Pusdiklantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga:Jadi Bandar Sabu, Anggota DPRD Palembang Ditangkap BNN
Venia bertugas selama 18 bulan sejak Maret 2019 lalu. Selama bertugas, misi berjalan lancar. Berbagai pelajaran dan pengalaman juga banyak diperoleh.
"Alhamdulillah lancar. Banyak pelajaran dan kenangan. Ada 15 polwan di sana, kami saling memiliki empati yang tinggi jadi enggak pernah kesepian," ungkap ia.
Venia bertugas di wilayah Golo, Jebel Marra, Darfur Tengah.
Bertugas di wilayah konflik, menjadi kebanggan tersendiri bagi Venia. Lantaran,Ia bisa belajar mampu bertahan dan beradaptasi.
"Ada suatu kebanggan pada diri sendiri bisa survive, jadi bagian dari pasukan khusus di wilayah konflik. Saya yakin, strugle is real," katanya bangga.
Baca Juga:Kesal Klaim Tak Cair, Nasabah Wanaartha Life di Palembang Datangi OJK
Selain itu, misi tersebut dia jadikan sebagai batu loncatan untuk meningkatkan kualitas diri. Hal itu terbukti, dirinya naik pangkat dari Bripda menjadi Briptu.
- 1
- 2