7 September Mengenang Munir, Pejuang HAM yang Dibunuh

Sosok pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib meninggal dunia di dalam pesawat dengan tujuan Amsterdam, Belanda pada 7 September 2004. Berdasarkan hasil otopsi, Munir meninggal karena dibunuh dengan racun arsenik.

Tasmalinda
Senin, 07 September 2020 | 16:34 WIB
7 September Mengenang Munir, Pejuang HAM yang Dibunuh
Para demonstran saat menggunakan topeng bergamber muka Munir sebagai tuntutan atas pengungkapan kasusnya.

Kini, setelah lebih dari 15 tahun kematiannya, nama Munir dianggap sebagai sosok yang memudahkan para generasi muda untuk menerjemahkan gagasan konsep HAM yang universal dalam pengalaman orang-orang Indonesia.

Grafiti wajah Munir bahkan kerap kali hadir di pojok-pojok kota, jalanan, hingga kaos yang akan terus berlipat ganda di masa mendatang.

Sosok Munir memang tidak akan pudar ditelan waktu.

Baca Juga:Raffi Tewas Dianiaya Sekelompok Orang di Kemayoran Lama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini