SuaraSumsel.id - Berbeda dari tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan membeli sapi Limosin untuk kurban di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sapi kurban Jokowi itu dibeli seharga Rp 85 juta dari peternakan di Kawasan Sako, Palembang, Sumsel.
Pemilik peternakan, Idil Fitriansyah mengatakan, sebelumnya ada dua sapi yang menjadi opsi.
Pertama, sapi Limosin seberat 1,168 ton. Berikutnya sapi jenis Simental dengan berat 1,169 ton.
Baca Juga:Sederhana, Pasangan di Lombok Menikah dengan Mahar Uang Rp 1000
"Dari kedua sapi itu, Presiden Jokowi memutuskan membeli seekor sapi Limosin. Sapi ini berasal dari Perancis. Harganya Rp 85 juta," ujar Idil, Senin (27/7/2020).
Idil menjelaskan, sapi Jokowi tersebut bukan diimpor dari luar negeri.
Melainkan Idil sudah membeli sapi Limosin itu sejak masih pedet (anakan—red) dan dibesarkan di peternakannya.
Menurut Idil, sapi yang dibeli Jokowi berbeda dibanding pada 2019 lalu.
Tahun lalu Jokowi membeli sapi jenis Peranakan Ongole atau PO, yang berasal dari India.
Baca Juga:Kebakaran di Dadahup, Hanguskan Gedung Walet dan 8 Rumah
"Dibanding sapi jenis PO itu, kalau yang ini (sapi Limosin) mempunyai tekstur daging lebih empuk," ungkapnya.
Sapi Limosin yang dibeli Jokowi tersebut telah berusia empat tahun.
Sapi kurban Jokowi disumbangkan untuk warga Palembang pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi, yang digelar di Masjid Agung Palembang, Sumsel.
Tiga Kali Pemeriksaan
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Iskandar memastikan jika sapi sumbangan Jokowi berkualitas.
Pihaknya menjamin selain berkualitas baik, sapi Limosin ini aman dari penyakit.
Mengingat, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban itu sebanyak tiga kali.
"Ya, mulai dari pakannya, obat cacing hingga pengukuran suhu tubuh sapi pakai thermal gun," ungkap dia.
Ia juga menambahkan, kondisi suhu sapi Limosin yang dibeli Jokowi mencapai 38,5 derajat Celcius atau rata-rata suhu normal sapi pada umumnya.
"Pastinya sapi itu (sapi kurban Jokowi) berkualitas dan aman dari penyakit. Apalagi, selama ini kondisi sapinya dalam keadaan sehat," tegasnya.