Tasmalinda
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:49 WIB
Ilustrasi begal di Palembang. (Suara/Iqbal)
Baca 10 detik
  • Kejahatan jalanan meningkat di Palembang, terutama di kawasan pinggiran minim penerangan dan sepi pada malam hari.
  • Titik rawan meliputi jalur antarkelurahan, area perkebunan, dan perumahan baru, waktu rawan setelah pukul 21.00 WIB.
  • Warga diimbau menghindari jalan sepi sendirian malam hari dan memilih rute lebih terang sebagai upaya pencegahan efektif.

SuaraSumsel.id - Aksi kejahatan jalanan kembali menjadi perhatian warga Palembang. Dalam beberapa waktu terakhir, laporan dan cerita warga di media sosial hingga grup percakapan lingkungan menyoroti meningkatnya kewaspadaan terhadap aksi begal, terutama di kawasan pinggiran kota yang minim penerangan dan jarang dilalui kendaraan pada jam-jam tertentu.

Meski tidak semua wilayah mengalami kejadian serupa, warga diminta lebih waspada saat melintas di sejumlah titik rawan, khususnya pada malam hingga dini hari. Faktor jalan sepi, jarak antarpemukiman yang jauh, serta penerangan yang terbatas kerap dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.

Kawasan Pinggiran yang Perlu Diwaspadai

Berdasarkan penelusuran Suara.com dari keterangan warga dan pengamatan lapangan, beberapa zona pinggiran Palembang disebut-sebut kerap membuat pengendara merasa tidak aman. Area yang dimaksud umumnya berada di:

1. Jalur penghubung antarkelurahan yang jauh dari pusat keramaian
2. Akses jalan menuju kawasan rawa atau perkebunan
3. Lingkungan perumahan baru yang belum sepenuhnya ramai penghuni
4. Jalan alternatif yang sering dipilih untuk menghindari kemacetan
Di lokasi-lokasi tersebut, pengendara sepeda motor menjadi kelompok paling rentan, terutama mereka yang melintas sendirian.

Pola Waktu dan Modus

Warga menyebutkan, waktu paling rawan biasanya setelah pukul 21.00 WIB hingga menjelang subuh. Modus yang kerap dikhawatirkan antara lain:

1. Pelaku memepet korban dari arah belakang
2. Menghadang dengan sepeda motor lain
3. Berpura-pura meminta bantuan di jalan sepi
4. Situasi menjadi lebih berbahaya ketika korban melambatkan laju kendaraan atau berhenti di lokasi minim saksi.

Imbauan untuk Warga
Agar terhindar dari risiko, warga disarankan mengambil langkah pencegahan sederhana namun efektif:

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025

1. Hindari melintas sendirian di jalan sepi pada malam hari
2. Pilih rute yang lebih terang dan ramai, meski jaraknya lebih jauh
3. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar tidak mogok di jalan
4. Simpan ponsel di tempat aman dan tidak mencolok
5. Segera melapor ke pihak berwajib jika melihat gerak-gerik mencurigakan
Sejumlah warga juga berharap patroli keamanan lebih rutin dilakukan di kawasan pinggiran, terutama pada jam rawan, untuk menekan potensi kejahatan jalanan.

Pakar keamanan mengingatkan, kewaspadaan tidak berarti kepanikan. Informasi lokasi rawan sebaiknya menjadi panduan untuk lebih berhati-hati, bukan menimbulkan ketakutan berlebihan. Peran aktif warga, koordinasi lingkungan, serta respons cepat aparat menjadi kunci menjaga rasa aman di kota ini.

Bagi warga Palembang, mengenali peta kerawanan di sekitar tempat tinggal dan rute harian bisa menjadi langkah awal untuk pulang dengan selamat.

Load More