- Seorang siswi SMP berinisial AP (13) di Muratara, Sumatera Selatan, dianiaya teman sebaya akibat cekcok unggahan WhatsApp.
- Penganiayaan terjadi Sabtu, 6 Desember 2025, pukul 16.00 WIB, di Muara Rupit, terekam video dan viral di medsos.
- Polres Muratara sedang menyelidiki kasus kekerasan remaja yang dipicu masalah sepele di media sosial tersebut.
SuaraSumsel.id - Sebuah video yang mengerikan dari Muratara, Sumatera Selatan kini viral di media sosial. Seorang siswi SMP berinisial AP (13) dilaporkan menjadi korban penganiayaan oleh teman sebayanya sendiri setelah antara keduanya terjadi cekcok via chat yang awalnya berkaitan dengan unggahan story WhatsApp korban. detikcom+1
Menurut keterangan dari Polres Muratara melalui Kasi Humas Ipda Darussalam Saputra, kejadian itu terjadi pada Sabtu 6 Desember 2025 sekitar pukul 16.00 WIB di depan teras rumah kerabat korban di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit. Pelaku yang juga remaja berusia 13 tahun mendatangi rumah korban, mengajak korban ikut dengannya, lalu melakukan penganiayaan secara fisik.
Dalam video berdurasi singkat yang kini tersebar luas terlihat korban dijambak, diinjak, ditendang, serta diseret sementara teman-teman mereka yang lain menyaksikan dan merekam peristiwa tersebut. Penganiayaan berlangsung brutal dan berhenti ketika warga sekitar datang menghentikan aksi.
Kasus ini memantik keprihatinan luas. Banyak warganet mengecam aksi kekerasan di lingkungan sekolah, terutama yang dipicu hal sepele seperti unggahan di media sosial. Kasus ini dinilai sebagai panggilan sadar bagi semua pihak orang tua, guru, siswa untuk lebih peduli terhadap keamanan, rasa saling menghormati, dan bahaya perundungan.
Pihak kepolisian telah menerima laporan dari keluarga korban dan saat ini melakukan penyelidikan atas kasus ini, meskipun pelaku masih di bawah umur. detikcom+1
Kejadian ini juga membuka diskusi penting: seberapa jauh media sosial bisa mempengaruhi hubungan remaja, dan bagaimana sistem pendidikan serta lingkungan sosial mampu mencegah kekerasan antarsiswa. Bila Anda peduli terhadap keselamatan anak dan lingkungan sekolah yang sehat, ikutlah menyebarluaskan kabar ini agar kasus serupa bisa dicegah di masa depan.
Tag
Berita Terkait
-
Diperdaya Permen, Bocah 10 Tahun di Palembang Dikurung di Gudang Masjid, Warga Emosi
-
Perkembangan Baru Kasus Siswi SD di Palembang yang Matanya Lebam, PH: Biarkan Fakta Bicara
-
Viral di Palembang! Siswi SD Alami Lebam di Wajah, Diduga Dipukul Guru Pakai Cincin
-
Tangisan Bocah 5 Tahun Ungkap Fakta Mengerikan, Dirantai oleh Ibu dan Ayah Tirinya
-
Publik Geram! Adat Tepung Tawar Dipakai untuk Menyelesaikan Kasus Bullying di Muratara
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Kronologi Siswi SMP di Muratara Disiksa Teman Sendiri, Gara Gara Story WhatsApp Jadi Masalah
-
BRI Sahabat Disabilitas: Perkuat Keterampilan Difabel Melalui Program Pelatihan
-
PLN Umumkan Jadwal Padam Listrik 2 Hari di Palembang: Rumah Kamu Termasuk? Cek Sekarang!
-
5 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an, Nomor 2 Bikin Garis Halus Langsung Tersamarkan
-
Buruan! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu