Tasmalinda
Kamis, 13 November 2025 | 21:49 WIB
listrik padam saat paripurna DPRD Sumsel
Baca 10 detik
  • Listrik padam mengganggu jalannya Paripurna DPRD Sumsel pada 13 November 2025.

  • Video padamnya listrik di ruang paripurna viral di media sosial.

  • Publik menilai gangguan listrik itu mengundang kecurigaan terhadap kesiapan rapat.

SuaraSumsel.id - Rapat Paripurna DPRD Sumatera Selatan pada Kamis, 13 November 2025 yang sedianya berjalan dengan agenda resmi penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi justru berubah menjadi pembicaraan publik. Bukan hanya karena materi pembahasan Raperda APBD 2026 yang dinilai krusial, tetapi karena momen tiba-tiba mati lampu di ruang paripurna yang terekam dalam sebuah video dan langsung viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, suasana ruang rapat terlihat redup dan aktivitas paripurna sempat terhenti beberapa saat.

Tulisan “Mati Lampu saat Rapat Paripurna di DPRD Sumsel” muncul pada video yang beredar luas, memancing beragam komentar dari warganet. Sebagian mempertanyakan kesiapan teknis gedung wakil rakyat, sementara yang lain menyebut kejadian itu simbol buruknya pengelolaan fasilitas publik.

Agenda Kamis pagi ini dijadwalkan menjadi tempat fraksi-fraksi menyampaikan pandangan umum mereka terkait APBD Sumsel 2026. Rapat ini merupakan kelanjutan dari sidang sehari sebelumnya yang ditunda dengan alasan memberikan waktu tambahan bagi fraksi untuk merumuskan sikap dan catatan penting terhadap rancangan anggaran.

Insiden mati lampu justru memperkuat kesan bahwa paripurna hari ini diwarnai ketidaksiapan. Beberapa komentar warganet bahkan menyebut kejadian itu sebagai “metafora tepat” tentang kondisi pembahasan anggaran yang memerlukan penerangan, baik secara teknis maupun moral.

Meski lampu kembali menyala tak lama kemudian, rapat sempat terhenti dan para peserta paripurna tampak menunggu teknisi memastikan sistem kembali normal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Sekretariat DPRD Sumsel mengenai penyebab gangguan listrik tersebut, maupun tindak lanjut dari materi pandangan umum setiap fraksi. Publik menanti apakah fraksi-fraksi benar-benar menyampaikan kritik mendasar terkait APBD 2026 atau hanya menjalankan formalitas tahunan.

Rapat paripurna kembali dilanjutkan setelah listrik stabil, namun momen mati lampu tersebut terlanjur menjadi potongan cerita yang membuat agenda resmi DPRD Sumsel hari ini semakin ramai dibicarakan. Dengan perhatian tinggi dari publik, transparansi dan kualitas pembahasan anggaran pun kembali jadi tuntutan utama.

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Hadir untuk ASN: Solusi Keuangan Aman di Masa Pensiun

Load More