Tasmalinda
Senin, 03 November 2025 | 22:42 WIB
mata pelajar SD di Palembang yang lebam karena dipukul benda tumpul
Baca 10 detik
  • Sekolah membantah adanya pemukulan terhadap siswi SD bernama Fatiyah di Palembang.

  • Orang tua melaporkan kasus ini ke PPA Polrestabes Palembang karena curiga ada kekerasan di sekolah.

  • Polisi masih menyelidiki penyebab lebam di mata Fatiyah dan menunggu hasil pemeriksaan medis lanjutan.

SuaraSumsel.id - Kasus mata lebam seorang siswi SD di Palembang berinisial Fatiyah terus menuai perhatian publik.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (30/10/2025), ketika Fatiyah pulang sekolah dalam kondisi mata merah dan membiru. Orang tuanya curiga, luka itu bukan disebabkan kecelakaan biasa.

Namun, pihak sekolah membantah adanya pemukulan. Lalu, benarkah luka itu hanya akibat “benturan benda tumpul” seperti yang disebut dalam hasil medis awal?

Menurut keterangan ibu korban, Fatiyah pulang dalam keadaan menangis dengan mata sebelah kanan memar.
Khawatir terjadi sesuatu di sekolah, sang ibu langsung membawa anaknya ke RS Bunda Palembang untuk pemeriksaan.

“Hasil pemeriksaan dokter menyebut ada tanda benturan benda tumpul. Tapi saya curiga, karena luka itu baru muncul setelah anak pulang sekolah,” ujar sang ibu dengan nada tegas.

Kecurigaan itu menguat karena Fatiyah sempat mengatakan matanya terasa sakit setelah “dipegang” seseorang di sekolah. Pihak keluarga pun melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang agar kasus ini diselidiki.

Sekolah Membantah dan Serahkan ke Polisi

Di sisi lain, guru dan kepala sekolah tempat Fatiyah belajar membantah tudingan adanya kekerasan fisik.
Mereka mengaku tidak ada guru yang memukul atau bahkan menyentuh siswa secara kasar.

“Guru-guru sudah kami mintai keterangan. Tidak ada yang memukul, apalagi memakai cincin seperti isu di media sosial,” kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, setelah meninjau langsung sekolah tersebut, Senin (3/11/2025).

Pihak sekolah mengatakan baru mengetahui kondisi siswi itu setelah jam pulang sekolah. Mereka pun menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada kepolisian untuk menghindari kesalahpahaman. “Kami tidak ingin berspekulasi. Kami tunggu hasil penyelidikan polisi agar jelas apa penyebab sebenarnya,” ujar salah satu guru.

Hasil pemeriksaan awal RS Bunda menyebut lebam di mata Fatiyah akibat benturan benda tumpul. Namun, belum bisa dipastikan apakah benturan itu terjadi di sekolah atau di luar sekolah.

Baca Juga: Viral di Palembang! Siswi SD Alami Lebam di Wajah, Diduga Dipukul Guru Pakai Cincin

Pernyataan ini membuka ruang pertanyaan baru: jika bukan dipukul, apa yang menyebabkan benturan tersebut?
Sampai saat ini, belum ada saksi di sekolah yang melihat langsung kejadian itu.

Camat Gandus, Jufriansyah, memastikan laporan keluarga korban sudah diterima PPA Polrestabes Palembang.
Polisi kini tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru, teman sekelas, dan tenaga pendidik lainnya.

“Laporan sudah diterima. Proses penyelidikan masih berjalan untuk mengetahui penyebab pasti lebam di mata anak tersebut,” ujar Jufriansyah.

Tim penyidik juga berencana meminta keterangan tambahan dari pihak medis dan keluarga untuk memperjelas kronologi.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan pemerintah kota memberikan pendampingan medis dan psikologis bagi Fatiyah dan keluarganya.

“Yang utama adalah kesehatan dan keselamatan anak. Kami pastikan pendampingan sampai kondisi Fatiyah pulih dan bisa kembali belajar,” tegasnya.

Kasus ini kini menjadi sorotan warga Palembang karena melibatkan anak sekolah dasar dan dugaan kekerasan di lingkungan pendidikan. Meski pihak sekolah membantah, publik masih menunggu hasil penyelidikan resmi kepolisian untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Load More