Tasmalinda
Senin, 03 November 2025 | 13:12 WIB
anggota polisi yang menjadi terduga pelaku pembunuhan di Jambi
Baca 10 detik
  • Seorang dosen bernama Erni Yuniarti ditemukan tewas di rumahnya di Kabupaten Bungo, Jambi.

  • Pelaku diduga seorang oknum polisi berinisial W yang disebut sebagai kekasih korban.

  • Korban mengalami tanda kekerasan berat dan kehilangan mobil serta motor dari rumahnya.

SuaraSumsel.id - Suasana tenang di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, mendadak mencekam pada Sabtu siang (1/11/2025). Warga dikejutkan oleh penemuan mayat seorang dosen cantik bernama Erni Yuniarti (37) di rumahnya sendiri.

Lebih mengejutkan lagi, pelaku pembunuhan keji itu diduga seorang oknum polisi yang juga kekasih korban.

Menurut keterangan warga, malam sebelum kejadian terdengar suara gaduh dan teriakan perempuan dari rumah korban. Namun, tetangga mengira hanya pertengkaran biasa. Keesokan paginya, rumah Erni tampak tertutup rapat dan tak ada aktivitas.

Pintu baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB setelah salah satu kerabat korban datang karena tak bisa menghubungi Erni sejak malam sebelumnya. Begitu pintu dibuka, bau anyir darah langsung menyengat. Tubuh Erni ditemukan tergeletak di atas kasur, tertutup sarung, sebagian masih mengenakan pakaian.

“Kami kira pingsan, tapi ternyata sudah meninggal. Di wajahnya ada lebam-lebam,” kata salah satu warga yang pertama kali masuk ke dalam rumah.

Hasil pemeriksaan medis awal mengungkap tanda-tanda kekerasan berat pada tubuh korban. Terdapat benjolan besar di kepala bagian belakang berukuran sekitar 13×10 sentimeter, lebam di leher dan bahu, serta cairan mencurigakan di area sensitif korban yang diduga sperma.

Polisi memperkirakan korban telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, ditandai dengan darah hitam yang keluar dari hidung dan mulut.

Selain tubuh korban, petugas juga menemukan kejanggalan lain — mobil dan sepeda motor milik Erni hilang dari garasi. Kuat dugaan, pelaku membawa kabur kendaraan tersebut untuk menghapus jejak setelah melakukan pembunuhan.

Dari hasil pelacakan CCTV di sekitar lokasi, polisi menemukan petunjuk penting yang mengarah pada seorang oknum polisi berinisial W alias Waldi, anggota Polres Tebo.

Kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad, polisi berhasil menangkap Waldi di kontrakan pribadinya di Kabupaten Tebo pada Minggu (2/11/2025) siang. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku dan korban disebut memiliki hubungan asmara yang sudah berlangsung cukup lama.

Baca Juga: Ketika Perempuan Mengolah Manis Alam Menjadi Kehidupan

“Pelaku dan korban saling mengenal. Ada masalah pribadi yang memicu pertengkaran,” ujar salah satu sumber internal kepolisian.

Polisi kini tengah mendalami apakah pembunuhan ini dilakukan secara spontan karena emosi, atau sudah direncanakan.

Kabar kematian Erni Yuniarti menyebar cepat di lingkungan kampus tempatnya mengajar. Rekan-rekan dosen dan mahasiswa masih tidak percaya, mengingat Erni dikenal cerdas, ramah, dan aktif dalam kegiatan sosial kampus.

“Beliau selalu tersenyum dan perhatian dengan mahasiswa. Sulit percaya beliau meninggal sekejam itu,” ujar seorang kolega korban.

Warga perumahan juga berharap pelaku dihukum berat. “Kalau benar oknum polisi, jangan ditutupi. Kami ingin keadilan untuk almarhumah,” kata warga setempat.

Kapolres Bungo memastikan kasus ini akan ditangani secara terbuka dan profesional. “Siapa pun yang bersalah, termasuk anggota kepolisian, akan kami proses sesuai hukum. Tidak ada perlindungan khusus,” tegasnya.

Load More