- 
Hasil visum menunjukkan luka di kepala korban sepanjang 13 sentimeter akibat benturan keras.
 - 
Polisi menemukan cairan diduga sperma di celana korban yang mengarah pada dugaan kekerasan seksual.
 - 
Korban diduga tewas sekitar 12 jam sebelum ditemukan di rumahnya di Kabupaten Bungo, Jambi.
 
SuaraSumsel.id - Fakta baru kembali terungkap dari kasus pembunuhan tragis Erni Yuniarti (37), dosen perempuan yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Perumahan Al-Kausar, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.
Hasil pemeriksaan medis dari RSUD H Hanafie Muara Bungo mengonfirmasi adanya luka parah di kepala sepanjang 13 sentimeter dan indikasi kekerasan seksual sebelum korban meninggal dunia.
Dokter forensik dr. Sepriyedi, yang memeriksa jenazah korban, menjelaskan bahwa kepala bagian belakang korban mengalami luka lebam besar dengan panjang sekitar 13 sentimeter dan lebar 10 sentimeter.
Luka tersebut diduga kuat disebabkan oleh benturan benda tumpul dengan kekuatan tinggi.
“Dari hasil pemeriksaan luar, ada luka memar besar di kepala bagian belakang. Diduga akibat hantaman benda keras,” ujar dr. Sepriyedi kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).
Selain luka di kepala, wajah korban juga menunjukkan memar segar dan lebam di kedua pipi, menandakan korban sempat mengalami kekerasan fisik sebelum tewas.
Hasil visum juga mengungkap memar di bagian leher dan kedua bahu korban.
Tim medis menduga luka tersebut muncul akibat cekikan atau tekanan keras saat korban berusaha melawan pelaku.
“Leher dan bahu korban terdapat tanda tekanan kuat. Itu menunjukkan korban sempat berusaha melawan,” tambahnya.
Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa pembunuhan dilakukan secara brutal dan disertai kekerasan berulang terhadap tubuh korban.
Yang paling mengejutkan, hasil pemeriksaan juga menemukan cairan mencurigakan pada celana korban.
Tim medis menduga cairan itu merupakan sperma, sehingga muncul dugaan kuat bahwa korban mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.
“Kami temukan cairan di bagian celana korban. Dugaan awal adalah sperma, tapi masih menunggu hasil uji laboratorium,” jelas AKBP Natalena Eko Cahyono, Kapolres Bungo.
Polisi kini sedang menunggu hasil laboratorium forensik untuk memastikan kebenaran temuan tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Oknum Polisi di Jambi Akui Bunuh Dosen Kekasihnya Gara-Gara Cemburu
Menurut dokter forensik, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan.
Hal itu terlihat dari darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung, serta tanda-tanda pembusukan awal pada beberapa bagian tubuh.
“Perkiraan waktu kematian sekitar 12 jam sebelum penemuan jasad. Kondisi tubuh menunjukkan korban sudah tak bernyawa cukup lama,” kata dr. Sepriyedi.
Korban ditemukan oleh rekannya sesama dosen pada Sabtu (1/11/2025) siang dalam posisi terbaring di kasur, tertutup sarung, dan masih mengenakan sebagian pakaian.
Sehari setelah jasad korban ditemukan, polisi berhasil menangkap Waldi alias W, seorang oknum anggota Polres Tebo yang diduga merupakan kekasih korban. Pelaku ditangkap di kontrakannya di Kabupaten Tebo, sekitar 204 kilometer dari lokasi kejadian.
“Pelaku mengaku membunuh korban karena cemburu dan emosi. Ia kami tangkap tanpa perlawanan,” ujar AKP Ilham Tri Kurnia, Kasat Reskrim Polres Bungo.
Selain membunuh korban, pelaku juga diduga membawa kabur mobil dan motor milik korban.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Terungkap! Oknum Polisi di Jambi Akui Bunuh Dosen Kekasihnya Gara-Gara Cemburu
 - 
            
              Detik-Detik Dosen Cantik Jambi Tewas di Rumahnya, Pelaku Oknum Polisi Kekasih Sendiri Ditangkap
 - 
            
              Ketika Perempuan Mengolah Manis Alam Menjadi Kehidupan
 - 
            
              Misteri Mayat dalam Karung di Muba Terkuak, Pelakunya Ternyata PNS dan Anaknya Sendiri
 - 
            
              Saat Energi Menetes Jadi Madu: Dari Hulu Migas ke Hulu Kehidupan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mitos atau Fakta: Mobil Listrik Gak Boleh Dicuci Steam, Nanti Korslet?
 - 
            
              5 Fakta Kinerja Tangguh Bank Sumsel Babel, Pertahankan Peringkat idA+ dari PEFINDO
 - 
            
              Perkembangan Baru Kasus Siswi SD di Palembang yang Matanya Lebam, PH: Biarkan Fakta Bicara
 - 
            
              Bryan Adams Konser di Jakarta 2026, Tiket Dijual Eksklusif di BRImo
 - 
            
              Kulit Kering, Berminyak, atau Jerawatan? Ini Panduan Pilih Sunscreen yang Tepat