-
PHE Jambi Merang meraih penghargaan 4-Stars Award dan Best Impact on Productivity di ajang APQO 2025 di Beijing.
-
Inovasi GASPOL berhasil meningkatkan produksi gas dari 116 MMSCFD menjadi 132 MMSCFD dan kondensat dari 4.900 BCPD menjadi 5.400 BCPD.
-
PHE Jambi Merang berkomitmen melanjutkan inovasi berbasis teknologi untuk mendukung ketahanan energi nasional.
SuaraSumsel.id - Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Melalui inovasi teknologi bertajuk GASPOL atau Gas Plant Performance Test to Optimum Limit, PHE Jambi Merang berhasil meraih predikat tertinggi 4-Stars Award serta penghargaan Best Impact on Productivity dalam ajang bergengsi Asia Pacific Quality Organization (APQO) Awards for Contributing to Excellence (ACE) 2025 yang digelar di Beijing International Convention Center (BICC), Tiongkok, pada 14–16 Oktober 2025.
Ajang APQO dikenal sebagai forum internasional yang mempertemukan berbagai organisasi di kawasan Asia-Pasifik untuk berbagi praktik terbaik dalam peningkatan kualitas, produktivitas, dan inovasi. Pengakuan ini menjadi bukti nyata komitmen PHE Jambi Merang, yang berada di bawah naungan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, dalam menerapkan inovasi berbasis teknologi demi mendukung ketahanan energi nasional.
Field Manager PHE Jambi Merang, R. Satrio Mursabdo, mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi dan semangat para Perwira di lapangan yang terus berinovasi di tengah tantangan industri migas yang semakin kompleks. “Melalui kolaborasi dan semangat para Perwira di lapangan, kami memastikan setiap langkah inovasi membawa dampak positif bagi keberlanjutan operasi dan ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Inovasi GASPOL dikembangkan oleh tim PC Prove Energy PHE Jambi Merang sebagai solusi cerdas untuk menjawab tantangan peningkatan permintaan gas dan kondensat dari pembeli (buyer). Tim ini dibentuk untuk mengatasi potensi hambatan operasional di lapangan, khususnya pada fasilitas pengolahan gas utama yang berisiko mengalami bottleneck dan mengganggu suplai energi.
Melalui pendekatan teknik simulasi terintegrasi, metode GASPOL memungkinkan tim memetakan hambatan produksi secara presisi serta mengoptimalkan kinerja fasilitas agar bekerja pada batas performa terbaiknya. Hasil analisis metode ini kemudian menjadi dasar penyusunan rekomendasi teknis untuk optimalisasi operasi plant. Implementasi rekomendasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan Turn Around (TAR) dan Plant Performance Test, yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam kinerja produksi.
Setelah penerapan metode GASPOL, produksi gas meningkat dari 116 MMSCFD menjadi 132 MMSCFD, sementara produksi kondensat naik dari 4.900 BCPD menjadi 5.400 BCPD. Capaian tersebut merupakan rekor tertinggi sejak Wilayah Kerja Jambi Merang mulai beroperasi pada tahun 2011.
Satrio menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya tentang peningkatan produksi, tetapi juga mencerminkan penerapan inovasi yang aman, efisien, dan patuh terhadap regulasi. “Setiap inovasi kami lahir dari proses panjang yang terukur. Prinsip keselamatan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi selalu menjadi fondasi utama dalam setiap langkah kami,” imbuhnya.
Ke depan, PHE Jambi Merang berkomitmen untuk terus memperkuat inovasi berbasis teknologi demi menghadirkan operasi yang lebih aman dan andal. Melalui kolaborasi harmonis dari para Perwira yang kompeten, metode GASPOL kini menjadi baseline pengembangan sistem operasi dan efisiensi produksi. Rencana produksi tahun 2026 ditargetkan meningkat hingga 155 MMSCFD, menandai langkah berkelanjutan menuju efisiensi maksimal dan kemandirian energi nasional.
Inovasi GASPOL kini bukan hanya simbol keberhasilan teknis, tetapi juga cerminan transformasi budaya kerja di lingkungan Subholding Upstream Pertamina. PHE Jambi Merang berhasil menunjukkan bahwa sinergi antara teknologi, sumber daya manusia, dan kepatuhan terhadap prinsip operasi berkelanjutan dapat membawa perusahaan menuju kinerja kelas dunia.
Baca Juga: Dari Bambu Jadi Berkah: PGE Lumut Balai Dorong Ekonomi Desa dan Berdayakan Perempuan
Prestasi ini sekaligus memperkuat kontribusi PHE Jambi Merang dalam menjaga keandalan energi bagi Indonesia, menjadikan inovasi GASPOL sebagai bukti bahwa inovasi dari lapangan mampu menggema hingga panggung dunia.
Berita Terkait
-
Dari Bambu Jadi Berkah: PGE Lumut Balai Dorong Ekonomi Desa dan Berdayakan Perempuan
-
Pertamina Plaju Salurkan Bantuan Logistik untuk Tim Siaga Karhutla di Pemulutan
-
Omongan Menkeu Jadi Kenyataan? Usai Disindir 'Malas & Dibakar', Kilang Pertamina Meledak Lagi
-
BBM Langka di Pagar Alam, Warga Rela Antre Berjam-jam Demi Pertalite dan Pertamax
-
Sinergi Jaga Perairan Banyuasin, Pertamina Plaju & Multipihak Perangi Illegal Fishing
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Viral Bocah di Palembang Ketahuan Maling Kotak Amal, Warganet Ikut Prihatin
-
5 Fakta Mengerikan Penemuan Bayi Terpotong di Ngarai Sianok Bukittinggi
-
Perkuat Sinergi, PGE Lumut Balai Dukung Jurnalis Lewat Media Engagement 2025
-
Mengerikan! Bayi Ditemukan Terpotong Tiga di Ngarai Sianok, Warga Bukittinggi Syok
-
Apa yang Bisa Ditemui di Festival Rempah Sumsel 2025 Tahun Ini?